Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Melki Laka Lena dan Johni Asadoma atau Melki-Johni membentuk tim 'Intelijen' masing-masing desa/kelurahan 10 orang untuk memantau dan mengawasi pergerakan tim dari kandidat lain.
Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni Kabupaten Manggarai Timur Yosef Ode menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Jumat 18 Oktober 2024.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Manggarai Timur menerangkan, dalam rangka memenangkan Paslon Melki-Johni pada Pilkada Serentak 27 November 2024, telah dibentuk posko pemenangan Melki-Johni di setiap TPS di seluruh wilayah Manggarai Timur. Posko itu akan digunakan tim dan relawan Melki-Johni.
Posko itu dibentuk karena banyak disinyalir bahwa pada Pilkada Serentak 2024 ini ada oknum calon Pilgub maupun Pilbup dengan strategi money politic atau politik uang.
Baca juga: Tak Kunjung Normalisasi, Dua Desa di Flotim Kembali Dilanda Banjir Lahar Dingin
"Jadi kita bentuk posko setiap TPS untuk mengawasi pergerakan dari tim atau kandidat atau oknum-oknum yang punya niat untuk membagi uang untuk membeli suara guna meraup kemenangan pada Pilkada Serentak 2024," ujarnya.
Selain itu, kata Yosef, juga ditugaskan setiap desa/kelurahan 10 orang intelejen dari Tim Melki-Johni, diluar dari relawan. Mereka bergerak dengan senyap tanpa diketahui oleh orang lain terkait identitas diri dan tugas untuk memantau pergerakan dari tim atau kandidat-kandidat lain.
Intelejen yang ditempatkan itu juga, terang Yosef akan berkoordinasi dengan tim untuk selanjutnya dilaporkan ke Melki-Johni.
"Jadi mereka ini tim khusus untuk memantau di setiap desa dan TPS," ujarnya.
Yosef juga mengatakan, Tim Melki-Johni di Kabupaten Manggarai Timur juga terus melakukan kampanye dengan sistem blusukan di setiap titik di seluruh wilayah Manggarai Timur. Pihaknya juga telah membentuk relawan-relawan Melki-Johni sampai ke tingkat TPS.
Terkait logistik baliho dan stiker Melki-Johni, kata Yosef, pihaknya sudah mendistribusikan ke setiap wilayah Kecamatan. Meski demikian, masih ada wilayah desa/kelurahan di Manggarai Timur belum dipasang baliho Melki-Johni karena kurang.
"Baliho dan stiker hari ini sudah tiba di Ruteng, dan kita siap distribusikan ke semua wilayah kecamatan, desa dan kelurahan,"ujar Yosef.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News