Festival Tedo Tembu Wesa Wela 2024

Tarian Adat Wanda Pau, Ungkapan Kegembiraan dan Syukuran Masyarakat Pemo Ende kepada Leluhur 

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENARI BERSAMA- Masyarakat Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende saat melakukan upacara Wanda Pau, Senin, 21 Oktober 2024.

Laporan Reporter Magang, TRIBUNFLORES.COM, Risna Ase

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Upacara Ritual Joka Ju masih berlangsung di Kampung Pemo, Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin, 21 Oktober 2024.

Pada upacara hari kedua ini, masyarakat adat Kampung Pemo melaksanakan tarian bersama atau yang disebut dengan Wanda Pau. 

Wanda Pau, merupakan ungkapan syukur kepada para leluhur yang telah memberikan hasil panen dan kehidupan kepada masyarakat selama satu tahun. 

Ketua panitia festival Tedo Tembu Wesa Wela, Donatus Pani menuturkan, upacara ini diadakan sebagai bentuk syukuran atas holtikultura yang sudah diterima selama satu tahun.

Baca juga: Tari Wanda Pau, Gawi dan Nggo Lamba:Seni Tradisi Dinantikan Warga Pemo saat Pesta Adat

 

“Wanda Pau itu diartikan semacam ucapan syukur warga kepada leluhur. Selama satu tahun dari kemarin kita sudah panen hasil holtikultura. Jadi setiap satu tahun sekali ada upacara Joka Ju,  kami selalu mengucapkan syukur, termasuk acara Wanda Pau ini artinya ucapan syukur kepada leluhur,”imbuhnya.

Wanda Pau biasa dibawakan oleh masyarakat setiap satu tahun sekali di dalam rangkaian upacara Joka Ju. 

Tarian ini akan dibawakan oleh seluruh masyarakat bukan hanya mosalaki dan Aji Ana, tetapi juga seluruh masyarakat adat dan juga tamu yang bergabung dalam festival ini. 
 
“Wanda Pau sendiri di di bawakan dari masyarakat Desa Pemo. Upacara ini juga dapat digunakan saat menyambut tamu atau peneriman orang besar seperti, bupati atau gubernur dan sebagai tarian untuk menyambut mahasiswa dalam berbagai kampus yang datang berkunjung di Desa Pemo,”ujarnya.

Wanda Pau merupakan unsur yang penting dalam rangkaian acara joka ju. Selama acara joka ju berlangsung, Wanda pau akan dilangsungkan selama empat hari berturut-turut.

“Dalam acara Joka Ju terdapat upacara Wanda Pau. Ini juga merupakan unsur yang penting. Setelah wanda pau akan dilanjutkan dengan gawi. Selanjutnya pada hari berikutnya juga sama, setelah Wanda Pau, akan dilaksanakan, dan dilanjutkan dengan gawi bersama pada sore harinya,”ungkap Pani.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News