Gunung Lewotobi Meletus

Warga 5 Desa di Sikka NTT Terdampak Paling Parah Erupsi Lewotobi, Keluhkan Gangguan Pernapasan

Penulis: Arnol Welianto
Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POSKO PENGUNGSI- Petugas Kesehatan saat melayani pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari Kabupaten Flores Timur di posko SDK Hikong, Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Minggu (10/11/2024).

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Lima desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami dampak paling parah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. 

Lima desa tersebut yakni Desa Kringa, Desa Timutawa, Desa Udek Duen, Desa Hikong, Desa Ojan.

Kepala Puskesmas Boganatar, Maria Yukensi Pogon mengungkapkan, sejak aktivitas vulkanik gunung itu meningkat sepekan terakhir, jumlah kunjungan ke puskesmas bertambah. 

"Lima desa ini masuk wilayah kerja Puskesmas Boganatar dengan jumlah jiwa 5.600 jiwa dan paling banyak dirasakan adalah gangguan pernapasan," katanya Selasa, 12 November 2024.

 

Baca juga: BREAKING NEWS: Status Siaga Darurat Bencana Lewotobi, Pemda Sikka Imbau Siswa Belajar dari Rumah

 

 

Ia  mengaku pihaknya cukup kesulitan beberapa hari ini, sebab satu sisi menangani pengungsi dari Flores Timur, di sisi lain mereka harus menangani warga di lima desa terdampak. 

Bahkan beberapa tenaga kesehatan terserang penyakit seperti sesak napas, pilek, dan batuk. 

"Tetapi kita terus berusaha memberikan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat yang terdampak,"kata dia. 

Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Menyebar hingga ke Maumere, Warga Diminta Pakai Masker

Dia menambahkan ribuan pengungsi yang menetap di posko pengungsian Desa Kringa dan Hikong telah dipindahkan ke Flores Timur sejak Minggu, 11 November 2024.

Ke depan, pihaknya akan fokus menangani warga terdampak di wilayah Puskesmas Boganatar. Sementara untuk stok obat-obatan tidak mengalami kendala.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News