Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Jumat 15 November 2024, Kesempatan Membenahi Diri 

Penulis: Gordy
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PATER JOHN LEWAR SVD - Sosok Pater John Lewar, SVD.Mari simak renungan Katolik Jumat 15 November 2024.Tema renungan Katolik yaitu Kesempatan Membenahi Diri .

Oleh: Pastor John Lewar SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik Jumat 15 November 2024.

Tema renungan Katolik yaitu Kesempatan Membenahi Diri .

Renungan katolik disusun oleh Pastor John Lewar SVD.

Renungan katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Jumat 15 November 2024 merupakan Hari Jumat Biasa XXXII, Perayaan fakultatif Santo Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja, dengan Warna Liturgi Hijau.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 15 November 2024, Di mana, Tuhan?

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Jumat 15 November 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama 2 Yohanes 4-9

Barangsiapa setia kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra.

Hai Ibu yang terpilih, aku sangat bersukacita, bahwa separuh dari anak-anakmu kudapati hidup dalam kebenaran, yaitu sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa.

Maka sekarang aku minta kepadamu, ya ibu agar kita saling mengasihi. Ini kutulis bukan seolah-olah merupakan perintah baru bagimu, melainkan menurut perintah yang sudah ada pada kita sejak semula yaitu supaya kita saling mengasihi.

Dan kasih itu berarti bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan perintah itu ialah bahwa kalian harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kalian dengar sejak semula.

Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Mereka tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Mereka itulah penyesat dan antikristus.

Waspadalah, jangan sampai kalian kehilangan apa yang telah kami kerjakan. Tetapi berusahalah agar kalian mendapat ganjaranmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa setia kepada ajaran itu dia memiliki Bapa maupun Putra.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 19:1.2.10.11.17.18

Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut hukum Tuhan.

Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.

Berbahagialah orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.

Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.

Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.

Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.

Bait Pengantar Injil Lukas 21:28b

Ref. Alleluya, alleluya.

Angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah mendekat.

Bacaan Injil Lukas 17:26-37

Kapan Anak Manusia akan menyatakan diri?

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Anak Manusia. Pada zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera.

Lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot. Mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun, sampai pada hari Lot keluar dari Sodom.

Lalu turunlah hujan api dan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri. Pada hari itu barangsiapa sedang ada di peranginan di atas rumah, janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang di dalam rumah.

Demikian pula yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya.

Aku berkata kepadamu: Pada malam itu kalau ada dua orang di atas ranjang, yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggalkan. Kalau ada dua orang wanita yang sedang bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan." Para murid lalu bertanya, "Di mana, Tuhan?" Yesus menjawab, "Dimana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar."

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.


Renungan Katolik

Meditatio: 

Hari ini Yesus mengingatkan kepada para murid tentang kedatangan-Nya 
dalam kemuliaan dan kekuasaan. Saat itu tidak ada orang yang tahu 
kapan, dimana, dan bagaimana. Yesus juga tidak mengatakan dengan 
jelas kapan waktunya. Waktu kedatangan Anak Manusia tidak menjadi 
penting jika dalam seluruh hidup ada sikap waspada dan berjaga-jaga. 
Melihat tanda dan membaca situasi menjadi kepekaan rohani yang 
senantiasa diperlukan. 

Yesus memberi gambaran tentang orang-orang dalam kisah Perjanjian 
Lama. Dimulai dari peringatan nabi Nuh yang tidak dihiraukan oleh umat 
beriman. Sementara nabi Nuh dan keluarganya mempersiapkan apa yang 
perlu, orang-orang pada umumnya justru menertawakan mereka.

Orang lain pada makan minum sampai mabuk. Mereka berbuat sekehendak hati 
tanpa peduli akan tanda dan peringatan. Mereka lengah dan terbuai akan 
kemabukan dan kedurhakaan. Demikianlah terjadi mereka semua 
menjadi binasa, sementara Nuh dan keluarganya selamat karena 
mengerti tanda dan peringatan Allah. 

Kisah Sodom dan Gomora juga demikian. Karena kemabukan dan 
kedurjanaan, dua kota itu mendapat peleburan dari Allah. Peringatan 
Allah melalui Lot tidak mereka hiraukan. Mereka tetap pada pola hidup 
yang tidak membawa keselamatan. Mereka hanya peduli pada diri sendiri, 
tidak memberi ruang dalam diri akan kehadiran Allah yang menyapa. 
Karena ketidaksadaran dan ketidakwaspaan mereka sendirilah akhirnya 
mereka binasa. 

Peristiwa air bah pada zaman Nuh, serta hujan api dan belerang pada 
zaman Lot yang membinasakan banyak manusia dijadikan gambaran 
tentang hari kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya. Saat itu tidak ada 
lagi kesempatan untuk berbuat apa pun karena waktunya sudah tiba. 
Yesus mengajak para murid dan kita semua untuk senantiasa mempunyai 
hati yang terjaga.

Selalu waspada dan siap sedia menjadi satu-satunya  jalan dalam menantikan kedatangan Anak Manusia yang tidak seorangpun tahu kapan saat dan waktunya. Waspada berarti tidak terlena dengan kemabukan-kemabukan yang membuat diri kita tidak sadar. Kemabukan itu bisa berupa minuman keras, namun yang jauh lebih keras adalah kemabukan akan keserakahan, ketamakan, dan kedegilan hati. Mabuk karena minuman keras akan pulih kembali ketika bangun tidur. Kemabukan akan keserakahan, ketamakan, dan kedegilan akan tetap 
berkembang meski kita sudah tidur berhari-hari. 

Dengan tegas Yesus mengatakan “Barangsiapa berusaha memelihara 
nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan 
nyawanya, ia akan menyelamatkannya.” Saat Anak Manusia datang kita 
tidak bisa berbuat apa-apa. Kepasrahan total menjadi jalan keselamatan. 
Jika justru berusaha untuk lari, kita binasa. Membiarkan Allah hadir dan 
mengambil diri kita adalah jalan keselamatan yang abadi. 

Persiapan yang kita perlukan adalah saat ini, saat kita masih bisa 
merenung dan bertindak. Renungkanlah tindakanmu, dan bertindaklah 
dengan renunganmu. Dengan usaha yang demikian, semoga kita mampu 
untuk terus waspada dan terjaga terhadap berbagai godaan kemabukan. 

Missio:  

Apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan kita di hari depan, 
bahkan dalam kehidupan kekal nantinya. Karena itu, selagi masih ada 
kesempatan untuk memperbanyak intensitas perbuatan baik dan 
mengamalkan hukum kasih. Mari kita melakukannya dengan penuh 
semangat. 

Doa 

Ya Tuhan, bantulah kami agar kami mampu untuk terus terjaga dan waspada dalam hidup ini. Semoga kami tidak terbuai dengan makan minum yang memabukkan. Semoga bukan hanya kenikmatan semata yang kami kejar, namun kenikmatan abadi yang kami dambakan. Tuntun dan sertailah hidup kami Tuhan... Amin. 

Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Jumat. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin. (gg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News