Cerdas menggambarkan kualitas seseorang, yaitu kemampuannya untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan, informasi, dan keterampilan. Orang cerdas biasanya memiliki daya tangkap yang cepat
menggunakan logika dan berpikir kritis Fleksibel dan tahu kapan harus santai dan serius memiliki emosi yang lebih stabil dari pada orang pintar.
Resiliensi adalah kemampuan untuk beradaptasi dan bertahan dalam menghadapi kesulitan atau tantangan hidup. Orang yang resilien dapat bertahan dan menghadapi situasi sulit. Penelitian Kasali menemukan bahwa generasi z memiliki resiliensi yang rendah karena mudah frustasi ketika mengalami tekanan, kompetisi, dan ketidakpastian.
Baca juga: Pj Bupati Ende Minta Pastikan Kesiapan Listrik dan Jaringan Internet Jelang Pilkada 27 November
Dunia membutuhkan bukan hanya seorang ahli, tetapi juga seorang ahli berkarakter kuat, cerdas, dan resilien. Dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki selama proses pendidikan, seorang lulusan harus cerdas dalam penerapan ilmunya di tengah masyarakat.
Ahli yang cerdas dapat menghadapi suatu persoalan nyata dengan tenang, menangkap intinya, menemukan solusi, lalu menyelesaikan persoalan tersebut. Ketika menghadapi kondisi yang kompleks dan menekan dan menjatuhkan, orang yang memiliki resiliensi unggul dapat bertahan, bahkan menjadi jauh lebih kuat.
Ahli seperti ini, menurut RD Ledobaldus, akan menjadi promotor untuk membangun dunia menjadi dunia yang maju, indah dan damai untuk ditinggali.
"Ini adalah tantangan untuk semua lembaga pendidikan, khususnya Unika Santu Paulus. Unika Santu Paulus adalah lembaga pendidikan yang membentuk mahasiswa menjadi ahli yang terampil dan cerdas sambil serius menanamkan karakter cinta Tuhan, cinta akan pengetahuan, cinta sesama manusia dan cinta tanah air,"ungkap RD Ledobaldus.
Baca juga: Imigrasi Amankan 687 WNA dalam Operasi Jagrata di 270 Lokasi Seluruh Indonesia
Karena itu menurutnya, hal ini melalui beberapa aspek.
Pertama, Unika mencanangkan program character building dan Campus Ministry. Melalui program ini, Unika berusaha membentuk karakter yang baik dan kualitas iman yang subur dalam hati mahasiswa.