"Mencintai Tuhan berarti mencintai kebenaran. Karakter dasar ini mendorong mahasiswa untuk mencintai pengetahuan yang menjadikan mereka ahli di bidangnya. Selanjutnya, keahlian yang dimiliki di aplikasikan dalam hidup di tengah masyarakat. Kecintaan akan tanah air dan sesama manusia mendorong orang untuk mengabdikan hidup demi bonum commune,"ujarnya.
Kedua, design pembelajaran yang menyenangkan. Dan ketiga, penggunaan Artificial Inteligence.
Keempat, Counseling corner. Counseling corner adalah layanan konseling yang dapat membantu seseorang dalam mengatasi masalah yang dihadapinya.
Baca juga: Panduan Tata Perayaan Ekaristi Minggu 24 November 2024, Pesta Yesus Kristus Raja Aemesta Alam
Menurutnya, untuk mencapai semua tujuan mulia tersebut, semua elemen dalam Unika harus berkolaborasi. Unika tidak memiliki Superman yang bisa membawa Unika sendirian mengarungi persaingan yang semakin sengit. Romo Rektor bukan superman, demikian pula semua struktural Unika.
"Kita semua harus bekerja bersama dengan cerdas, resilien dan mempertahankan karakter dasar Unika sebagai lembaga pendidikan katolik," Ujar RD Ledobaldus.
Karena itu, RD Ledobaldus, kepada para Yubilaris atau para wisudawan-wisudawati menyampaikan harapan tertinggi agar
jadilah sarjana dan diploma yang cerdas, Resilien dan Berkarakter.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Minggu 24 November 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
"Harumkan nama lembaga kemana pun Anda pergi. Biarkan masyarakat berkata, Lulusan Unika memiliki karakter yang baik, cerdas, dan resilien,"Ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah, dari pusat sampai ke daerah, kementerian pendidikan tinggi dan L2 Dikti yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan kepada Unika St Paulus Ruteng. Secara khusus kepada Pemda Manggarai sebagai Locus lembaga ini.
"Semua bantuan itu hanya dapat kami balas dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas, yang akan menjadi tulang punggung pembangunan di daerah ini dan bangsa ini umumnya," Ujarnya.