TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Rabu 27 November 2024.
Tema renungan harian Katolik menegakkan kebenaran dan keadilan.
Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Rabu 27 November 2024 merupakan Hari Rabu Biasa XXXIV, Santo Yakobus dari Persia, Martir, Santo Virgilius, Uskup dan Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 27 November 2024, Menjadi Orang Bijaksana
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 27 November 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Wahyu 15:1-4
Mereka melagukan nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba.
Aku, Yohanes, melihat suatu tanda di langit, besar dan ajaib. Tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir. Dengan itu berakhirlah murka Allah. Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur dengan api, dan di tepi lautan kaca itu berdirilah orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya.
Mereka memegang kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya, “Besar dan ajaiblah segala karya-Mu ya Tuhan, Allah yang mahakuasa! Adil dan benar segala tindakan-Mu, ya raja segala bangsa!
Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab hanya Engkaulah yang kudus; semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyatalah kebenaran segala penghakiman.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 98:1,2-3ab,7-8,9
Ref. Besar dan ajaiblah segala karya-Mu, ya Tuhan, Allah yang mahakuasa!
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak sorai bersama-sama.
Biarlah mereka bersorak di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Bait Pengantar Injil Wahyu 2:10
Ref. Alleluya.
Hendaklah engkau setia sampai mati, sabda Tuhan dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Bacaan Injil Lukas 21:12-19
Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang.
Pada waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan datang harinya kalian ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kalian akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa.
Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kalian memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kalian kata-kata hikmat, sehingga kalian tak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Dan kalian akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antaramu akan dibunuh; karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang. Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Menegakkan kebenaran dan keadilan tidaklah mudah; dibutuhkan perjuangan yang kuat dan konsisten. Apalagi di tengah lingkungan yang penuh dengan praktik kejahatan, ketidakadilan, dan perilaku hidup buruk lainnya yang sudah berakar kuat dalam hidup masyarakat. Penolakan dan ancaman terhadap hidup selalu mengintai para pejuang keadilan dan kebenaran. Kita sering mendengar cerita tentang perjuangan-perjuangan itu melalui media sosial. Atau mungkin juga mengalaminya sendiri dalam kehidupan di tengah masyarakat.
Tuhan Yesus mengajak para pengikut-Nya untuk terus berjuang mewartakan kebenaran dan keadilan dalam hidup sehari-hari, meskipun itu tidak mudah dan sering diintai ancaman. Tuhan menjanjikan perlindungan dan kekuatan bagi orang-orang yang setia pada jalan-Nya. "Namun, tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Dalam ketabahanmu, kamu akan memperoleh hidupmu" (ay. 18-19). Marilah kita tidak pernah gentar untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan agar sungguh nyatalah Kerajaan Damai dan Kerajaan Kasih di bumi.
Bapa Yang Maha Baik, dampingilah kami saat menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup. Semoga kami dapat bertahan hingga akhirnya kami boleh menikmati kemuliaan dalam Kerajaan Surga. Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News