TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-  Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sudah di depan mata. Tribuners bisa mencari dan mendaftar tempat wisata yang dikunjungi, salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk tempat wisata alam hingga budaya di NTT bisa dikunjungi saat libur Natal dan tahun baru. Mengingat pemerintah telah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen. 

Berikut tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi saat libur Nataru di Nusa Tenggara Timur (NTT);

Baca juga: Ini Daftar Destinasi Wisata 3 Taman Nasional di NTT, Ada Situs Warisan Dunia

1. Labuan Bajo

Labuan Bajo, salah satu destinai wisata super premium di Indonesia yang tidak luput dari kunjungan wisatawan. Ibu kota Kabupaten Manggarai Barat ini dikenal luas karena pesona alam perairannya yang indah dan kadal raksasa komodo.

Tribuners bisa mengekslpor pulau-pulau di Taman Nasional Komodo dengan kapal wisata, menikmati matahari terbenam atau sunset di atas kapal dan aktraksi wisata lainnya.

Di sekitar Labuan Bajo juga ada destinasi wisata alam lainnya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi seperti Dapur Tara, Rumah Tenun Baku Peduli, Bukit Porong dan lainnya.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Turun Saat Nataru, Menpar: Harap Berlaku ke Seluruh Indonesia

2. Kampung Wae Rebo

Kampung Wae Rebo, salah satu kampung adat terindah di dunia. Letaknya di Kabupaten Manggarai  di ketinggian 1100 meter di atas permukaan air laut. 

Orang-orang kerap menyebut kampung di atas awan. Berada di atas ketinggian, kampung ini sering tertutup kabut dan udaranya sangat dingin.

Kampung Wae Rebo  sangat khas dengan rumah adatnya yang disebut Mbaru Niang. Rumah adat ini tinggi dan berbentuk kerucut. Jumlahnya hanya 7 buah dan melingkari batu yang tersusun rapi di tengan kampung itu.

Selain itu, wisata astronomi atau melihat benda-benda langit saat malam hari bisa dilakukan di Wae Rebo.

3.   Pulau Mules atau Nuca Molas

Pulau Mules salah satu surga tersembunyi yang berada di selatan Pulau Flores, NTT. Pulau Mules satu-satunya pulau yang ada di Kabupaten Manggarai. Pulau Mules pun kerap dikenal dengan nama Nuca Molas. Nama pulau ini berasal dari bahasa Manggarai yaitu molas artinya cantik.

Pulau ini cantik adanya. Menawarkan hamparan keindahan alam berupa bukit batu, padang rumput sabana dan pepohonan.

Di pulau ini hidup beragam satwa, antara lain, penyu, lumba-lumba, ikan beragam jenis, gugusan coral dan anemon yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

4. Bukit Wolobobo

Puncak Wolobobo berada di atas ketinggian 1700 mdpl. Bukit Wolobobo menjadi spot terindah untuk menikmati Gunung Inerie yang lancip dan gagah.

Lautan awan yang membentang memberikan sensasi wisata di atas awan. Udara yang segar, kawah Wolobobo, awan yang membentang dan Gunung Inerie yang menjulang tinggi menjadi daya tarik destinasi wisata alam ini.

Ragam wisata Bukit Wolobobo lainnya yakni pemandangan sunrise dan sunset. Bukit Wolobobo terletak di Desa Turekisa, Kecamatan Gelowa Barat, Kabupaten Ngada juga menyuguhkan pemandangan kota Bajawa. Selain wisatawan bisa mengunjungi perkampungan Adat Bena, Gurusina, dan Manulalu.

5. Danau Kelimutu

Mendengar nama Danau Kelimutu tentu tak asing lagi. Danau yang khas dengan tiga warna ini satu-satunya ada di Indonesia. Keajaiban alam yang membentuk kawah dengan tiga warna berbeda membuat Danau Kelimutu unik dari pada danau lainnya.

Danau Kelimutu berada ini di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Memiliki tiga buah danau kawah di puncak dengan tiga warna berbeda-beda sehingga dinamakan danau tiga warna. Warna tiga kawah ini yaitu, merah, biru dan hijau bisa berubah-ubah.

6. Tanjung Kajuwulu

Tanjung Kajuwulu salah satu tempat wisata pantai yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal saat akhir pekan. Tanjung Kajuwulu memiliki pantai berpasir putih dan perbukitan savana.

Terdapat Bukit Salib sebagi titik melihat panorama alam pantai utara, dan pulau-pulau di Taman Wisata Alam Laut Teluk Maumere. Tanjung Kajuwulu juga tempat yang selalu diburu oleh pencinta sunset atau matahari terbenam.

7.  Larantuka 

Larantuka salah satu tempat ziarah umat Kristiani di Indonesia. Larantuka juga dijuluki Kota Seribu Kapel dan Semana Santa adalah Tradisi Paskah yang warisan Bangsa Portugis yang melekat di Ibu Kota Kabupaten Flores Timur ini.

Prosesi Jumat Agung pada perayaan Pekan Suci di Larantuka hingga menyita kunjungan peziarah dari pelosok hingga dunia. Prosesi Laut saat Jumat Agung ini sangat mistik. Prosesi Jalan Salib Yesus melewati sejumlah perhentian (armida) saat malam hari dan membawa lili sambil menyampaikan doa hingga nyanyian.

Di Larantuka ada tempat Ziarah Kapela Mgr. Gabriel Manek, SVD yang saat dibawa dari Amerika Serikat, tubuhnya masih utuh. Banyak mujizat bagi peziarah yang berdoa di depan kuburan Mgr. Gabriel Manek, SVD.

Berita wisata Tribunflores.com lainnya di Google News