Kampung Adat Terbakar

14 Rumah Kampung Adat Bodo Ede Sumba Barat NTT Ludes Terbakar

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERBAKAR - Sebanyak 14 rumah milik masyarakat kampung adat  Bodo Ede di Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli, Sumba Barat, NTT ludes terbakar, Minggu 8 Desember 2024 sekitar pukul 15.30 wita.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

TRIBUNFLROES.COM, TAMBOLAKA - Sebanyak 14 rumah milik masyarakat kampung adat  Bodo Ede di Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli, Sumba Barat, NTT ludes terbakar, Minggu 8 Desember 2024 sekitar pukul 15.30 Wita.

Kebakaran itu diduga  terjadi akibat api membakar salah satu rumah warga dalam kampung itu dan merambat   membakar rumah lainnya . Semua isi rumah ludes terbakar. Hal itu karena pada saat kejadian, sebagian besar warga  sedang  mempersiapkan lahan sawah dan sebagian lainnya sedang mengikuti pemakaman salah satu anggota keluarganya..umumnya rumah dalam kampung itu beratap ilalang dan letaknya berhimpitan memudahkan api menjalar dari satu rumah ke rumah warga lainnya.

Mantan Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole, salah seorang tokoh masyarakat Sumba Barat yang ditemui di lokasi kejadian kebakaran 14 rumah di Kampung  Bodo Ede, Desa Sobawawi, Kecamatan Loli,Sumba Barat, Senin 9 Desember 2024 mengaku kejadian itu tiba-tiba  terjadi dan menyapuh  bersih semua rumah beserta isinya dalam kampung itu.

Baca juga: PLN UIP Nusra Ungkap Hasil Inventarisasi dan Identifikasi Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu Poco Leok

Awalnya, ia mendengar teriakan anak-anak  minta  tolong karea api sedang membakar salah satu rumah dalam  Kampung itu. Namun, teriakan anak-anak itu, sepertinya sedang berkelahi. Karena terus berteriak maka ia  keluar rumah melihat api sedang membakar salah satu rumah dalam kampung itu.

Iapun berlari ke belakang menuju kampung,.tetapi sayangnya  api terlalu  cepat membakar rumah-rumah dalam kampung itu akibat tiupan angin kencang. Seluruh rumah dan isinya terbakar.

Pantauan di lokasi kejadian, nampak warga terus mencari sisa-sisa kebakaran dan berupaya menyelamatkannya. Warga juga terus menyemprotkan air ke titiik-titik api guna memadamkan api yang masih  membakar ssa-sisa material bangunan dalam kampung itu.

Selanjutnya untuk penanganan sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sumba Barat  telah membangun sebuah tenda dekat kampung terbakar. Masyarakat korban kebakaran berharap uluran tangan semua dapat membantu meringankan beban melandanya.*

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News