TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA–Rumah Tahanan Negara (Rutan) Larantuka menggelar acara tasyakuran atas keberhasilannya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2024. Acara yang berlangsung meriah pada Senin (30/12/2024).
Acara dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, serta para pegawai Rutan. Dalam acara ini, hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT, Maliki memberikan apresiasi atas pencapaian Rutan Larantuka.
Ia menyebut keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Rutan Larantuka dalam menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang lebih baik.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. WBK bukan hanya sekadar predikat, tetapi merupakan bentuk nyata dari komitmen seluruh jajaran Rutan Larantuka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Maliki dalam sambutannya.
Baca juga: Realisasi Dana Desa di Flores Timur NTT 100 Persen
Selain tasyakuran, acara tersebut juga diisi dengan Refleksi Akhir Tahun 2024. Kepala Rutan Larantuka menyampaikan capaian-capaian yang telah diraih sepanjang tahun ini, termasuk peningkatan pelayanan publik, pembinaan warga binaan yang lebih efektif, serta berbagai inovasi dalam pengelolaan rutan.
Pj Bupati Flores Timur dalam hal ini di wakili oleh Asisten 3 Setda, Petrus Tukan juga memberikan sepata kata dalam acara kali ini
“predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Prestasi ini sesungguhnya menjadi sebuah bentuk pencapaian yang luar biasa terhadap kinerja, semangat, dedikasi serta tanggung jawab yang telah diberikan oleh seluruh jajaran yang berada di Rutan Kelas II B Larantuka ini terhadap keseluruhan pelayanan yang menjadi tugas dan fungsinya. Saya pun menilai bahwa prestasi juga mencerminkan nilai-nilai luhur yang dimiliki para pegawai Rutan Kelas II B Larantuka yang dituntut untuk memberikan dan mewujudkan nilai yang sama terhadap warga binaan yang ada di sini,” ujar Petrus meneruskan amanat dari Pj. Bupati Flotim.
Beliu juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Rutan Larantuka atas perhatian dan pelayanan kepada rakyat Flores Timur.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Rutan Kelas II B Larantuka beserta seluruh pegawai yang ada yang telah memberikan perhatian, pelayanan dan pendampingan secara maksimal kepada seluruh warga Flores Timur yang saat ini menjadi warga binaan di sini.
Saya meyakini bahwa Rutan tidak hanya menjadi tempat para terpidana menjalankan hukumannya, namun juga menjadi tempat melatih kemampuan diri dan sosial, beradaptasi pada situasi yang baru, belajar tentang ketrampilan-ketrampilan baru untuk dimanfaatkan setelah menjalani hukuman di sini,” paparnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News