TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Menyusuri sungai air payau di hutan mangrove Nanga Terang di Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat bisa menjadi pilihan atraksi wisata alam yang wajib untuk dijajal di Labuan Bajo.
Aliran sungai yang cukup luas membelah lebatnya hutan mangrove. Aliran sungai itu adalah jalur perahu dayung maupun perahu motor nelayan ke dermaga maupun ke laut.
Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang indah seperti di Sungai Mekong, Vietnam. Tampak rumah-rumah penduduk dan pepohonan kelapa berada di kiri kanan aliran sungainya.
Pengunjung dapat menikmati keindahan alam ini dengan menyusuri sungai hutan mangrove menggunakan perahu dayung atau perahu motor milik nelayan.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Pulau Flores NTT untuk Libur Akhir Tahun
Yano Syukur, seorang pemandu wisata asal Labuan Bajo mengunjungi kawasan ini akhir Januari 2025 bersama wisatawan lokal. Ia diajak salah satu pengelola hutan mangrove Nanga Terang untuk mencoba atrakasi wisata di sana.
"Kami kemarin ke sana itu diajak oleh teman kebetulan dia kerja di sana sebagai salah satu pengelola mangrove. Tempatnya sangat bagus,"kata Yano kepada TribunFlores.Com, Selasa (4/2/2025).
Yano mengaku terkesan dengan pemandangan alam di hutan mangrove itu. Merasakan sensai menaiki perahu motor dan mendayung perahu menyusuri sungai hingga ke hutan mangrove.
"Mungki ini satu-satunya wisata yang menggunakan perahu untuk menyusuri sungai dan hutan mangrovenya. Kami menyewa perahu masyarakat. Kalau untuk karcis belum ada, tapi bisa sewa perahu,"ungka Yano.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Sekitar Labuan Bajo: Suguhkan Keindahan Alam, Budaya, dan Keunikan Kuliner
Ekowisata Mangrove
Kawasan ini belum banyak dikunjungi wisatawan dan namanya tak begitu populer dari hutan mangrove di Gua Rangko Labuan Bajo. Namun tempat ini bisa menjadi destinasi atraksi wisata alam yang menjanjikan.
Yano berharap, hutan mangrove Terang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Labuan Bajo. Ia melihat potensi wisata yang menjanjikan di tempat ini sebagai ekowisata.
Melestarikan sumber daya alam dan budaya dari masyarakat setempat dengan engutamakan keindahan alami ekosistem hutan mangrove Terang.
Berita Wisata TribunFlores.Com Lainnya di Google News