Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Seorang pria di Desa Nunutapi, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Eliaser Rao tega membacok istrinya Rosalina Hala hingga tewas.
Insiden berdarah ini terjadi sekira pukul 02.00 Wita, Kamis, 6 Februari Februari 2025 lalu.
Eliaser merenggut nyawa istrinya dengan sebilah parang usai ditolak bercinta atau berhubungan suami istri di malam hari.
Saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Sabtu, 8 Februari 2025 Kasatreskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu membenarkan adanya informasi tersebut.
Baca juga: Anak Hilang yang Terseret Banjir Ditemukan di Pulau Solor NTT, SAR Maumere Tutup Operasi Pencarian
Menurutnya, insiden itu bermula ketika pada Rabu, 5 Februari 2025 sekira pukul 21.00 Wita pasangan ini tidur bersama buah hati mereka. Usai buah hati mereka terlelap dalam tidur, Eliaser merayu istrinya untuk bercinta.
Rayuan Eliaser ditolak oleh Rosalina dengan alasan yang bersangkutan dirundung kantuk. Tak patah arang, Eliaser beberapa kali meminta istrinya untuk melakukan hubungan suami-istri tersebut.
"Namun korban tetap menolak dengan alasan mengantuk,"ujarnya.
Dihantui rasa cemburu dan amarah yang menggebu, Eliaser kemudian meninggalkan tempat tidur dan mengambil sebilah parang yang diselipkan di dinding rumah.
Pasca mengambil parang tersebut, Eliaser kemudian menuju ke tempat tidur dan membacok istrinya yang sedang tidur dengan sadis.
Seorang anak Eliaser yang terbangun usai insiden tersebut berteriak histeris ketika melihat ibunya bersimbah darah. Sejumlah tetangga yang mendengar teriakan korban bergerak ke TKP dan menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah dan tak bernyawa lagi.
Peristiwa berdarah ini kemudian dilaporkan tetangga kepada aparat kepolisian, keluarga dan aparat desa setempat. (*)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News