TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Goefisika (BMKG) menjelaskan Bibit Siklon Tropis 96S
mempengaruhi peningkatan curah hujan hingg gelombang tinggi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 11-12 Februari 2025.
Dilansir dari laman resminya, BMKG mengungkapkan keberadaa Bibit Siklon Tropis 96S yang terpantau di Samudra Hindia selatan NTT itu memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia khususnya NTT dalam 24 jam.
Secara keseluruhan, potensi bibit siklon tropis berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori sedang, sementara dalam 48-72 jam ke depan sistem berpotensi tinggi untuk menjadi siklon tropis.
Baca juga: Bibit Siklon Tropis 96S Kembali Muncul di Selatan NTT, Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan
Dampak Bibit Siklon Tropis 96S terhadap kondisi cuaca dan perairan:
Hujan sedang - lebat di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Angin kencang di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Selasa 11 Februari 2025, Sebagian Wilayah Hujan
Tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter di Samudra hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah dan Laut Sawu.
Tinggi gelombang 2.5 – 4 meter di perairan selatan Jawa Timur hingga P. Sumba, Selat Sumba, Perairan Kupang - P.Rote, dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News