Jasa Dokter RSUD Ende Belum Dibayar

Direktur RSUD Ende Ungkap Kendala Gaji dan Jaspel Nakes Terlambat Dibayar

Penulis: Albert Aquinaldo
Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI KETERANGAN- Direktur RSUD Ende, dr Ester Jelita Puspita yang baru berhasil dikonfirmasi TribunFlores.com, Rabu, 26 Februari 2025 malam mengatakan pembayaran insentif, gaji dan jasa pelayanan kesehatan di RSUD Ende mulia dibayar.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pihak manajamen RSUD Ende sudah mulai membayar instensif, gaji dan jasa pelayanan kesehatan bagi tenaga kesehatan di RSUD Ende.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Ende, dr Ester Jelita Puspita yang baru berhasil dikonfirmasi TribunFlores.com, Rabu, 26 Februari 2025 malam melalui telepon WhatsApp.

Sebelumnya dikonfirmasi berulang kali sejak, Selasa, 25 Februari 2025 malam hingga Rabu, 26 Februari 2025 sore namun tidak mendapatkan penjelasan.

Diakui dr Ester, sebelumnya memang ada kendala administrasi yang menyebabkan keterlambatan pembayaran insentif, gaji dan jasa pelayanan kesehatan untuk para nakes di rumah sakit milik Pemkab Ende itu.

Baca juga: Anggota DPRD Sidak ke RSUD Ende, Ansel Kaise: Ini Bahaya Jika Tidak Dibayar, Kasihan Masyarakat 

"Perhari ini (Rabu 26 Februari 2025) sudah mulai dibayarkan, sudah tidak ada masalah, kemarin itu hanya masalah administrasi, kita kan melalui proses pemberkasan, urus dokumen semua kan harus lengkap baru bisa diproses untuk pembayaran," jelas dr Ester Jelita Puspita.

Dikatakan dr Ester, saat ini insentif untuk 15 orang dokter spesialis sudah dibayar dengan total mencapai Rp 500 juta.

Untuk gaji bulan Desember 2024, menurut dr Ester juga sudah dibayarkan.

"Untuk pegawai yang lain besok kami bayar," ujar dia.

Meski demikian, dia tidak merincikan jumlah nakes di RSUD Ende dan total anggaran yang dikeluarkan untuk membayar instensif, gaji dan jasa pelayanan kesehatan untuk semua nakes di rumah sakit itu.

"Nanti saya cek dulu karena ada yang sudah lulus PPPK dan CPNS, itu kan sudah tidak kita anggarkan lagi," tambah dr Ester.

Lebih lanjut, dijelaskan dr Ester, keterlambatan pembayaran insentif, gaji dan jasa pelayanan kesehatan di RSUD Ende memang tidak disengaja namun biasanya setiap awal tahun, ada beberapa aturan yang harus disesuaikan dan menunggu usulan ke pemerintah daerah yang membutuhkan waktu.

"Paling itu saja kendalanya, kalau sudah ok semua, kita langsung segera proses pembayaran, buat apa juga kita mau tahan haknya orang, jadi sebenarnya ini masalah administrasi saja yang harus kita penuhi," terang dr Ester.

Namun dia memastikan, keterlambatan pembayaran insentif, gaji dan jasa pelayanan kesehatan di RSUD Ende tidak ada hubungannya dengan kebijakan efisiensi anggaran yang lagi ramai diperbincangkan.

"Karena kita ikut dari Pemda, memang setiap tahun itu akan bergeser waktu pembayarannya," tambah dia.

Meski ada kendala-kendala administrasi, dia berharap pelayanan kesehatan di RSUD Ende tetap berjalan seperti biasa dan mengutamakan kepentingan pelayanan kepada masyarakat dan pasien.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News