Berita Sikka

Ketua DPRD Sikka Tagih Janji Menteri Pendidikan Untuk Guru-Guru di NTT

Penulis: Arnol Welianto
Editor: Ricko Wawo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAWANCARA - Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Ketua DPRD dari Partai PDI-Perjuangan Sikka, Stef Sumandi tagih janji kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti terkait janjinya untuk mengangkat guru swasta menjadi PPPK namun hingga saat ini belum direalisasikan.

Dikatakannya Stef, janji tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti ketika berkunjung dan bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan propinsi dan Kepala dinas PKO kabupaten serta ketua DPRD se-NTT beberapa waktu lalu.

"Janji menteri itu ketika datang ke kupang bertemu dengan kadis Pendidikan propinsi dan kadis PKO kabupaten serta ketua DPRD se-NTT beberapa waktu lalau. Saya masih catat janji menteri pendidikan itu,Saya tagih janji menteri, "ujarnya Selasa 11 Maret 2025.

Baca juga: Ngada Darurat Kekerasan Seksual, Rudi Wogo Minta Pemerintah Tangani Dengan Serius

 

 

Menurutnya, Di Kabupaten Sikka masih banyak guru-guru di sekolah swasta mengalami nasib yang sama seperti dialami Vinsensia Ervina Talluma guru honorer di sekolah dasar jarak jauh SDK 064 Watubala yang terletak di Kampung Wairbukang yang digaji Rp 300 ribu perbulan.

"Tetapi untuk sekolah, kita di Sikka masih banyak guru-guru di sekolah swasta mengalami nasib yang sama. Gaji kecil, Sementara di sisi lain menteri pendidikan pernah berjanji untuk mengangkat guru swasta menjadi PPPK namun hingga saat ini belum direalisasikan,"ujarnya.

Selain itu, Stef mendesak Gubernur NTT dan Bupati Sikka untuk mencari solusi untuk mengatasi masalah gaji guru honorer di NTT dan terutama di Kabupaten Sikka.

"Saya desak gubernur NTT dan bupati Sikka harus ada solusi atas masalah gaji guru untuk Sekolah -sekolah swasta di NTT terutama di Sikka,"tegasnya.

Kata dia, Jika itu tidak ada solusi maka cita-cita indonesia emas untuk NTT hanya akan menjadi Indonesia Cemas. (AWK)