Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Bibit siklon tropis 93S terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Pulau Sabu. Akibatnya, hujan sedang hingga lebat melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), 28-30 Maret 2025.
Menurut BMKG NTT, keberadaan bibit siklon 93S berpotensi meningkatkan aktivitas awan konvektif dan meningkatkan curah hujan di wilayah NTT.
"Diperkirakan potensi bibit siklon tropis 93S menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori sedang - tinggi," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kupang, Sti Nenotek, Jumat (28/3/2025).
Dia berkata, bibit siklon tropis 93S ini memberikan dampak tidak langsung seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta angin kencang di wilayah NTT.
Baca juga: BMKG Ungkap Siklon Tropis dan Bibit Siklon Tropis Masih Terpantau, Waspada Cuaca Signifikan
Selain bibit siklon, cuaca ini juga disebabkan aktifnya gelombang equatorial Rossby sehingga menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah NTT.
Beberapa wilayah di NTT memiliki kelembaban udara di lapisan atas 700 milibar dan 500 milibar yang cukup basah.
Hangatnya suhu muka laut menunjukan adanya potensi penambahan masa uap air yang dapat meningkatkan aktifitas pertumbuhan awan hujan.
BMKG meminta warga mewaspadai dampak hujan sedang hingga lebat serta angin kencang di wilayah NTT yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Bencana yang dia maksud seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News