TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere melaporkan gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi, Sabtu 5 April 2025 dini hari pukul 00.27 Wita.
Emanuel menyebutkan Gunung Lewotobi Laki-laki terletak di Kecamatan Wulanggitang Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl itu kini berada di level III atau siaga.
"Terjadi erupsi gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Sabtu, 05 April 2025, pukul 00:27 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 2384 m di atas permukaan laut),"tulis Emanuel dalam laporannya dikutip dari laman magma.esdm.go.id Sabtu pagi.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 6 Kali Hari Ini, Tinggi Kolom Abu 700-1200 Meter di Atas Puncak
Ia menyebutkan Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 5.6 mm dan durasi 148 detik.
6 Kali Erupsi
Sebelumnya Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami enam kali erupsi pada Jumat (4/4/2025).
Petugas Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki, Stanislaus Ara Kian, dalam laporannya menyebutkan erupsi pertama gunung yang berstatus Level Siaga ini terjadi pada pukul 03:54 Wita.
Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 04:23 Wita dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi 298 detik.
Erupsi ketiga terjadi pada pukul 05.48 Wita dengan tinggi kolom abu 700 meter di atas puncak. Erupsi keempat terjadi pada pukul 06.47 Wita dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1000 meter.
Erupsi kelima terjadi pada pukul 11.53 Wita dengan kolom abu teramati 1200 meter di atas puncak. Erupsi terekam di sesimograf dengan amplitude maksimum 8.8 mm dan durasi 247 detik.
Kemudian erupsi keenam terjadi pada pukul 14.20 Wita dengan tinggi kolom erupsi teramati kurang lebih 900 meter di atas puncak. Erupsi terekam di sesimograf dengan amplitudo maksimum 7.3 mm dan durasi 205 detik.
Rekomendasi
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki.
Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (sumber magmaesdm.go.id/kgg).
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News