Berita NTT

Jalur Lintas Batas RI-RDTL Telah Dibuka Melalui PLBN Napan dan Postu Integrado Oesilo

Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUKA - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma mendampingi Sekretaris BNPP RI Komjen Pol. Makhruzi Rahman membuka jalur aktivitas lintas batas Negara RI-RDTL melalui PLBN Napan dan Postu Integrado Oesilo, Kamis (10/4/2025).

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG -  Jalur aktivitas lintas batas negara RI-RDTL telah resmi dibuka melalui PLBN Napan dan Postu Integrado Oesilo, Kamis (10/4/2025). 

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma mendampingi Sekretaris BNPP RI Komjen Pol. Makhruzi Rahman dalam pembukaan perdana yang ditandai penandatanganan dan pembacaan pernyataan bersama pembukaan perlintasan RI-RDTL oleh Komjen Pol. Makhruzi Rahman dan Presidente Autoridade Raeoa RDTL Dr. Rogerio Tiago Fatima Lobato, pemukulan gong dan dilanjutkan pelepasan perdana perlintasan orang dan barang. 

Wagub Johni dalam sambutannya mengatakan, PLBN Napan sebagai simbol kedaulatan negara dan pintu gerbang bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Provinsi NTT sebagai salah satu garda terdepan Indonesia di wilayah perbatasan,  bukan hanya benteng kedaulatan, tetapi juga ujung tombak ekonomi, penghubung antar bangsa dan wajah persahabatan Indonesia. 

 

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 96S Picu Potensi Cuaca Buruk di NTT, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

 

 

"NTT punya tanggung jawab besar, untuk kejayaan bangsa dan kebangkitan ekonomi Indonesia di kawasan Timur," kata dia, Jumat (11/4/2025) dalam pernyataannya. 

Pembangunan infrastruktur perbatasan seperti PLBN diyakini bisa mendukung konektivitas antar wilayah untuk peningkatan aktivitas perdagangan lintas batas antar daerah maupun negara. 

Hal ini akan berdampak positif dalam peningkatan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan kerja baru. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, PLBN juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan negara. 

Keberadaan PLBN yang memadai akan memperkuat pengawasan dan mencegah terjadinya pelanggaran hukum seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan kejahatan lintas negara lainnya. 

Beroperasinya PLBN Napan, maka  pembangunan PLBN Oepoli di Kabupaten Kupang, PLBN Haumeniana di Kabupaten TTU dan PLBN Turiskain di Kabupaten Belu dapat dipertimbangkan oleh Pemerintah Pusat untuk segera dibangun. Sehingga menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah ini. 

 

Baca juga: 75 Persen Napi di NTT Pelaku Kejahatan Seksual, Mayoritas Korban Anak di Bawah Umur

 

Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian selaku Kepala BNPP RI yang dibacakan oleh Sekretaris BNPP RI Komjen Pol. Makhruzi Rahman menguraikan, kesepakatan pembukaan jalur perlintasan antar negara sebelumnya telah dicapai pada Jumat( 7/3/2025).

Kesepakatan itu melalui pertemuan antara Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI, Dr. Nurdin, dan Direktur Autoridade Alfandega (Otoritas Bea Cukai) Oecusse, Timor Leste, Joaquim Gonsalves Dos Reis harapannya akan mengurangi pelintasan dari jalur ilegal. 

"Kita ingin Napan dan Oecusse bertumbuh seperti PLBN lainnya, menjadi komitmen awal kedua negara memperlancar perlintasan orang dan barang. Kita punya 15 PLBN dimana 4 diantaranya berada di Provinsi NTT, pasca launching perdana ini," ujarnya. 

Mendagri RI sebagai Pengelola BPPN berharap dibukanya PLBN Napan menandai sinergi antar kedua negara seiring dibukanya jalur perbatasan.

"Mari tingkatkan ekonomi dan akses yang difasilitasi Pemprov NTT dan pemkab. serta otorita Oecusse di Napan. Mudah mudahan akan naik dari tipe B ke A, dan memberi manfaat finansial bagi masyarakat," tambah Makhruzi Rahman.

Presidente Autoridade Raeoa RDTL, Dr. Rogerio Tiago Fatima Lobato menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma dan Sekretaris BNPP RI Komjen Pol. Makhruzi Rahman. 

"Kita berharap pembukaan pintu perbatasan akan mengembangkan ekonomi dan semakin mempererat hubungan persaudaraan antar kedua negara," kata dia. 

Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo pada kesempatan yang sama menyatakan,  PLBN Napan  berperan strategis di aspek pertahanan dan peningkatan ekonomi bagi Kabupaten TTU.

Sejak pembangunannya, manfaat positif dirasakan oleh masyarakat. Pihaknya berkomitmen memberi multi player effect kepada masyarakat salah satunya disektor pariwisata dengan menghadirkan UMKM lokal di kawasan ini. 

"Saya ajak seluruh masyarakat Kabupaten TTU untuk memanfaatkan peluang-peluang dari dibukanya PLBN Napan dan dihimbau tidak lagi melalui jalur ilegal dengan dibukanya pos lintas batas ini," kata dia. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi (fan) 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News