TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- BMKG mengungkapkan Bibit Siklon Tropis 96S masih terpantau di sekitar Laut Timor, sebelah tenggara dari Pulau Timor (NTT).

Kecepatan angin maksimum sistem ini diperkirakan mencapai 30 knot (55 km/jam) yang terpantau di sebelah timur sistem dengan
tekanan minimum sekitar 1002 hPa. 

Analisis Bibit Siklon masih berada dalam kondisi lingkungan yang baik untuk mendukung perkembangannya di antaranya suhu muka laut yang hangat, aktifnya gelombang Equatorial Rossby dan Low Frequency di sekitar sistem, kelembaban vertikal yang cukup tinggi, vortisitas yang kuat di lapisan bawah hingga menengah. 

Meskipun kondisi lingkungan secara umum mendukung perkembangan sistem, namun vertical shear yang cukup kuat di lapisan menengah menjadi salah satu penghambat bagi sistem untuk berkembang menjadi siklon tropis.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi Senin Pagi, Tinggi Kolom Abu hingg 1,5 Kilometer

Berdasarkan prediksi BMKG dalam 24 jam ke depan bibit siklon tropis 96S diprediksi akan menguat secara perlahan dengan pergerakan ke arah selatan - barat daya menuju ke Laut Timor, tenggara Pulau Rote (NTT), atau di sekitar perairan Australia bagian utara. 

Sementara untuk 48-72 jam ke depan peningkatan diprakirakan akan semakin signifikan yang ditandai dengan peningkatan kecepatan angin maksimum di atas 35 knot dengan pergerakan ke arah barat - barat daya menuju perairan utara Australia, sebalah selatan Pulau Sumba (NTT). 

Secara umum potensi bibit siklon tropis 96S berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan adalah sedang - tinggi, sedangkan potensi dalam 48-72 jam ke depan adalah tinggi, terutama pada periode 24-36 jam ke depan potensi menguat signifikan dapat terjadi dan berpotensi menjadi siklon tropis di wilayah tanggung jawab TCWC Australia.

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 96S Terpantau di Pulau Rote, NTT Ada Potensi Hujan Angin Kencang

Bibit Siklon Tropis 96S memberikan dampak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia, 14 April 2025.

Hujan sedang – lebat di wilayah NTT terutama di wilayah Pulau Timor dan Pulau Rote.

Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 m (Moderate Sea) di Laut Sawu, Perairan Pulau Sawu
hingga Kupang – Pulau Rote.

Tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 m (Rough Sea) di Samudra Hindia selatan NTT.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News