TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng siap menggelar Seminar Nasional INOPTAN 3 (Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan) pada Jumat, 13 Juni 2025.
Seminar ini akan berlangsung secara daring melalui Zoom dan mengangkat tema: Strategi Agritech Berbasis Kearifan Lokal dalam Optimalisasi Sumber Daya Alam untuk Ketahanan Pangan dan Pertanian Masa Depan.
Seminar Agritech Siap Digelar, Diikuti 400 Peserta dan 25 Author
Ketua Panitia, Dr. Hilarius Yosef Sikone, S.Pt., M.P., memastikan bahwa seluruh persiapan teknis telah rampung.
Baca juga: Mahasiswa FKIP Unika Ruteng Gali Potensi Minat Membaca dan Menulis Melalui Seminar Pendidikan
Panitia sudah siap 95 persen Besok jam 08.00 WITA, kita akan memulai seminar ini dengan peserta lebih dari 400 mahasiswa dan 25 pemakalah dari berbagai instansi,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian ilmiah tahunan Fakultas Pertanian dan Peternakan yang rutin diselenggarakan.
Narasumber Nasional Siap Berbagi Gagasan
Seminar akan dibuka oleh Rektor Unika St. Paulus Ruteng, Dr. Agustinus M. Habur, Lic., Theol., dan menghadirkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.Sc., sebagai pembicara tamu.
Turut hadir tiga pembicara utama yang merupakan pakar lintas bidang: Prof. Muhammad Ali, S.Pt., M.Si., Ph.D. (Universitas Mataram) pakar Peternakan Presisi, Prof. Dr. Edi Santosa, S.P., M.Si. (IPB University) pakar Agronomi & Hortikultura, Prof. Dr. Ir. Rr. Nugrahini Susantinah Wisnujati, M.Si. (Universitas Wijaya Kusuma) pakar Agribisnis dan Pemasaran Pertanian.
Baca juga: Baru 3 Hari Ditahbiskan, Diakon Handrianus Hambur Meninggal, Umat Katolik Manggarai Berduka
“Kami sengaja menghadirkan narasumber dengan pendekatan interdisipliner, karena agritech hari ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal budaya, sosial, dan keberlanjutan,” kata Dr. Yos.
Agritech Berbasis Kearifan Lokal: Sinergi Inovatif dan Budaya
Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan, Dr. Yuliana Wahyu, M.Pd., menegaskan bahwa pemilihan tema seminar ini bukan tanpa alasan.
“Kami ingin menekankan pentingnya sinergi antara teknologi pertanian modern dengan kearifan lokal. Hanya dengan pendekatan berbasis budaya, kita bisa menjawab tantangan ketahanan pangan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Nggapulu Juli 2025, Lengkap Semua Rute
Tema ini juga menekankan pemanfaatan teknologi presisi seperti sensor dan IoT dalam sistem pertanian lokal, sekaligus mempertahankan nilai-nilai budaya dan pengetahuan tradisional masyarakat setempat.
Rangkaian Acara: Sesi Pleno hingga Presentasi Pemakalah
Acara dimulai pukul 08.00 WITA dengan sesi pleno, dilanjutkan presentasi para pemateri utama, dan akan ditutup dengan presentasi dari pemakalah terpilih di breakout room. Total terdapat tiga bidang breakout room: Agriculture, Animal Husbandry, dan Agribisnis.
Para pemateri berasal dari berbagai kampus di Indonesia dan akan mempresentasikan topik-topik unggulan mulai dari pupuk organik, aplikasi pertanian digital, hingga sistem pemasaran produk lokal.
Mendorong Inovasi dari Akar Rumput
Seminar ini juga diharapkan mampu mendorong perumusan strategi pembangunan pertanian dari bawah (bottom-up), seperti disampaikan Dr. Yos.
“Kehadiran Menteri PPN adalah bentuk respons terhadap pentingnya perencanaan pembangunan yang spesifik lokal dan holistic” tambahnya
Panitia juga menyediakan e-sertifikat gratis serta prosiding ber-ISSN untuk seluruh peserta dan pemakalah.
Informasi teknis kegiatan SemNas INOPTAN seri 3 akan dilaksanakan pada tanggal: 13 Juni 2025, Waktu: Pukul 08.00 WITA – selesai, Platform: Zoom Meeting (ID: 839 8249 9431 | Passcode: INOPTAN3), dan kontak inoptan@unikastpaulus.ac.id, mailto:inoptan@unikastpaulus.ac.id, inoptan@gmail.com, mailto:inoptan@gmail.com.
PENULIS BERITA: SELVIANUS HADUN
Berita TRIBUNFLORES.COM di Google News