TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Musisi muda asal Nusa Tenggara Timur, Juan Reza, kembali menyapa kampung halamannya di Nagajata, Desa Raburia, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, 4 Agustus 2025 Pukul 16.33 Wita.
Kedatangannya disambut hangat oleh keluarga besar dan masyarakat desa dalam suasana penuh haru dan rasa bangga.
Warga nampak tumpah ruah di jalanan masuk desa sejak pagi hari, membawa spanduk, hiasan bunga, dan iringan musik tradisional untuk menyambut pulang kampung putra daerah yang namanya kini dikenal luas di dunia musik Tanah Air.
Juan Reza yang baru saja tampil dalam konser Final Bupati Cup di Kota Ende, memanfaatkan waktunya untuk pulang sejenak ke kampung halaman.
Baca juga: Sambut Peserta Tour de NTT, Pemkab Ende Siap Suguhkan Endevaganza
Ia mengaku kunjungannya kali ini sangat emosional, karena rindu akan suasana desa dan orang-orang yang dulu membesarkannya.
Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat pun menyambut Juan secara adat, sebagai bentuk penghormatan atas keberhasilannya di luar daerah namun tetap membumi dan ingat asal-usul.
Acara penyambutan Juan Reza berlangsung begitu meriah, warga tumpah ruah mengerumuni tempat dimana Juan Reza berpijak.
Pulang kampung Juan Reza kali ini bukan hanya menjadi ajang melepas rindu, tetapi juga pengingat bahwa keberhasilan tidak membuat seseorang lupa pada akar dan kampung halamannya.
Pria yang bernama lengkap Leonard Juan Reza da Jesus ini sejak kelas 1 hingga 4 SD tinggal di Potu. Menginjak kelas 5 Juan pindah ke Raburia.
Sejak kecil ia diasuh neneknya hingga menamatkan Pendidikan SD dan SMP. Sementara ayah dan ibunya merantau dan tinggal di Batam.
Ayah Juan berasal dari kampung Nagajata, Desa Raburia. Sementara Ibunya berasal dari Kampung Aumati.
Kesan Teman Kelas SD
Herun, teman kelas SD Juan Reza merasa sangat terharu dan bangga Ketika mendapat kabar bahwa Juan akan berkunjung ke Raburia, kampung masa kecilnya.
Nostalgia tentang kebersamaan mereka saat itu terbersit dalam ingatan Herun.
"Saya ingat betul, ketika kami masih SD kami sangat akrab. Teman bermain ketika pulang sekolah. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya bahwa pada masa SD kami selalu bersama-sama," demikian kata Alumni IFTK Ledalero ini via WhatsApp 5 Agustus 2025.
Herun menceritakan saat masih di bangku SD, dia bersama Juan dan dua orang lainnya Yelin dan Tania adalah kelompok belajar di kampung Nagajata.
"Kami berempat selalu kompak, suka belajar kelompok. Belajarnya dari rumah ke rumah," pungkasnya.
Tak hanya itu, keempat orang sahabat ini suka mengerjakan tugas bersama.
Apabila mendekati ujian, mereka selalu saling support dalam belajar agar mendapatkan hasil yang baik.
Dan kini ketika Juan sukses dalam dunia musik, Herun merasa bangga.
Pertemuan kali ini merupakan momentum yang membawa sejuta kenangan sekaligus asa dan harapan.
"Saya ingat baik pesannya ketika malam itu (minggu, 3 Agt 2025) di hotel LCR di Jl. Melati, pesannya demikian Kalau nanti kalian sukses, jangan pernah sombong. Harus tetap rendah hati," kata Herun menirukan pesan Juan kepadanya.
Bagi Herun, pesan ini sangat luar biasa. Ia berharap Juan Reza selalu diberi kesehatan dan sukses dalam karya bermusiknya serta selalu rendah hati.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News