TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tanggal 15 Agustus 2025 merupakan hari bersejarah bagi Frater Yakobus Risal Toda Wea SVD, dirinya secara resmi mengikrarkan kaul kekal dalam serikat sabda Allah (Societas Verbi Divini atau SVD).

Frater Yakobus Risal SVD mengikrarkan kaul kekal bersama ke-18 orang temannya di Aula Santo Thomas Aquinas, Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.

Dengan kaul kebiaraan yang ia ikrarkan, biarawan yang kerap disapa Fr Risal ini sepenuhnya menjadi anggota Serikat Sabda Allah.

Fr Risal lahir di Wolofeo 25 Juli 1998. Fr Risal berasal dari Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Tilang, Keuskupan Maumere.

Baca juga: Profil Frater Sandiawan Denatalis Petrus SVD yang Kaul Kekal

Riwayat Pendidikan

Fr Risal mengenyam Pendidikan sekolah dasar (SD) di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Kojamota Tahun 2004-2010.

Tamat dari SDK Kojamota, Fr Risal melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Seminari Sta. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere dari Tahun 2010 hingga 2013.

Di tahun yang sama yakni 2013 Fr Risal melanjutkan pendidikannya di SMA Seminari Sta. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere hingga Tahun 2016.

Tamat dari Seminari BSB, Fr Risal memantapkan hatinya memilih biara SVD. Ia pun menjalani masa novisiat di Novisiat Santo Yosef Nenuk Tahun 2016 hingga 2018.

Dua tahun di Nenuk, Fr Risal banyak belajar tentang profil serikat yang ia pilih dan juga menempa hidup rohani dan jalan panggilan yang ia pilih sebagai pewarta sabda.

Tahun 2018 Fr Risal memulai perjalanan akademiknya di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero- Maumere. Dia menyelesaikan sarjana strata-1 pada Tahun 2022.

Fr Risal kemudian diutus serikat untuk menjalani masa Tahun Orientasi Pastoral di Papua New Guinea (PNG) selama dua tahun dari 2022 hingga 2024.

Kaul Kekal

Fr Risal memilih motto: Guru, Dimanakah Engkau Tinggal? Motto ini diambil dari Injil Yohanes 1:38.

Dalam refleksi Fr Risal, Guru, di manakah Engkau tinggal?” merupakan sebuah pertanyaan yang keluar dari mulut dua murid Yohanes Pembaptis. Ini merupakan bentuk suara hati yang rindu untuk tinggal dan melayani bersamaNya. 

Pertanyaan ini menjadi cermin bagi perjalanan panggilan Fr Risal; tinggal bersama, belajar dan hidup sepertiNya, serta membiarkan hidup dibentuk olehNya. 

Bagi Fr Risal, ketika dirinya memilih hidup membiara, ia melakukannya bukan karena ia telah menemukan semua jawaban, tetapi justru karena ia ingin terus mencari, terus mendekat, terus tinggal bersama Dia yang telah memanggilnya dengan nama. 

"Sepanjang perjalanan panggilan ini, saya menyadari mungkin kehadiran Yesus tidak selalu mudah dikenali, dan sering kali tidak berada dalam kenyamanan. Ia justru memilih untuk hadir dalam kehidupan yang sederhana, dalam penderitaan manusia, dalam wajah sesama yang sulit dikasihi, bahkan dalam pengalaman pribadi akan kelemahan dan kekecewaan," demikian tulisnya dikutip dari FB Seminari Tinggi Ledalero.

Pertanyaan Guru, di manakah Engkau tinggal? terus mengingatkan Fr Risal bahwa mengikuti Kristus berarti kesiapsediaan untuk berjalan bersama-Nya ke mana pun Ia memimpin, termasuk ke tempat-tempat yang menantang dan tidak menyenangkan. 

“Tuhan tidak selalu memilih yang terbaik, tetapi Dia memilihmu,” ucap Fr Risal.

Kini, Fr Risal melanjutkan Pendidikan Magister Teologi di IFTK Ledalero Maumere. Kita berdoa semoga Fr Risal tetap setia dengan panggilan hidup yang ia pilih hingga nanti ia ditahbiskan menjadi Imam dalam Serikat Sabda Allah.

Sumber: FB Seminari Tinggi Ledalero

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News