Berita NTT

Pertamina dan BPBD Kota Kupang Luncurkan Program Sekolah Tanggap Bencana di SMA Negeri 4 Kupang

Editor: Cristin Adal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELUNCURAN SEKOLAH- Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) El Tari resmi meluncurkan kegiatan Sekolah Tanggap Bencana di SMA Negeri 4 Kupang pada Rabu (20/8/2025) lalu.

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) El Tari melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) resmi meluncurkan kegiatan Sekolah Tanggap Bencana di SMA Negeri 4 Kupang pada Rabu (20/8/2025) lalu.

Pada gelar acara peluncuran program tersebut dilaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya edukasi kebencanaan, pemasangan jalur evakuasi dan titik kumpul, simulasi bencana gempa bumi yang berpotensi kebakaran. Program ini diikuti dengan antusias oleh 60 peserta yang terdiri dari guru dan siswa yang didukung  pemateri dari tim BPBD Kota Kupang. 

Senior Supervisor Receiving, Storage & Distribution Pertamina Patra Niaga AFT El Tari, Raden Bagus Pandan Guritno menyampaikan kegiatan ini merupakan kontribusi Pertamina dalam memperkuat ketangguhan masyarakat khususnya di institusi pendidikan.
 
“Pertamina Patra Niaga senantiasa hadir untuk memberikan energi baik untuk masyarakat. Melalui program Sekolah Tanggap Bencana, kami berharap SMA Negeri 4 Kupang dapat menjadi sekolah percontohan yang memiliki sistem kesiapsiagaan, sehingga siswa dan guru mampu bertindak cepat, tepat, dan aman ketika bencana terjadi,” ujar Raden Bagus.

 

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Suplai BBM 24 Jam di Labuan Bajo saat Cuaca Ekstrem

 

 

 

 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Ernest S. Ludji, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun budaya sadar bencana di lingkungan pendidikan.

“Sekolah adalah salah satu komunitas paling rentan saat bencana melanda. Melalui program ini kami mengajak generasi muda untuk tidak hanya paham risiko bencana, tetapi juga terlatih dalam mitigasi dan evakuasi. BPBD mendukung penuh upaya Pertamina dan berharap inisiatif ini dapat direplikasi di sekolah lain di Kota Kupang,” jelasnya.

Senada dengan Ernest, Kepala SMA Negeri 4 Kupang, FX Balu Lowa, mengapresiasi inisiatif program ini sebagai langkah penting dalam melindungi siswa dan guru di sekolahnya. 

“Kami merasa bangga dipercaya menjadi mitra dalam program ini. Dengan adanya pelatihan dan pemasangan sarana kebencanaan, warga sekolah kini lebih siap menghadapi situasi darurat. Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program ini agar menjadi budaya di lingkungan sekolah,” ungkapnya.

 

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Aman, Antrean di SPBU Ende Terjadi Akibat Kendala Pasokan

 

Siswa-siswi yang mengikuti kegiatan juga merasa senang karena ini menjadi pengalaman pertama mereka mengikuti pelatihan kebencanaan yang diikuti oleh simulasi bencana gempa bumi. Mereka berharap pengalaman ini menjadi bekal bagi mereka kedepannya sehingga lebih paham terhadap mitigasi bencana.

Program ini menjadi titik awal terbangunnya jaringan sekolah tanggap bencana di Kota Kupang. Selain membekali siswa dengan keterampilan evakuasi, kegiatan ini juga menanamkan nilai kepedulian, gotong royong, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan bencana alam. 

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini yang bertujuan agar siswa siswa teredukasi terkait pemahaman mitigasi kebencanaan. 

"Melalui program Sekolah Tanggap Bencana ini merupakan salah satu inisiatif Pertamina Patra Niaga AFT El Tari yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya kota dan pemukiman yang berkelanjutan serta penanganan perubahan iklim. Harapannya program ini dapat menjadi manfaat kepada seluruh warga Sekolah SMA Negeri 4 Kupang," tutup Ahad.

Harapan kedepannya Sekolah Tanggap Bencana tidak hanya berdampak pada kesiapsiagaan warga sekolah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap agenda pembangunan berkelanjutan di Kota Kupang.

 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News