Universitas Nusa Nipa

Rektor Universitas Nusa Nipa Bertemu Calon Mahasiswa dari Keluarga Miskin Ekstrim

Editor: Hilarius Ninu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REKTOR-Rektor Universitas Nusa Nipa bertemu calon mahasiswa dari keluarga miskin ekstrim yang akan kuliah di Kampus Oranye Maumere.

 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Upaya dan langkah cepat Kampus Universitas Nusa Nipa di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT guna mendukung program pemerintah di Kabupaten Sikka mulai ditunjukan pihak kampus.

Yang mana pada Senin, Rektor Universitas Nusa Nipa, Dr.Jonas KGD Gobang, S.E, M.Si bertemu langsung calon mahasiswa dari keluarga miskin ekstrim desil 1 atau perwakilan 10 persen dari data untuk menjadi sarjana.

Rektor Geri, nama panggilan Rektor Universitas Nusa Nipa kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Senin, 25 Agustus 2025 siang menjelaskan, tercatat ada lebih dari 103 orang anak lulusan SMA dari keluarga miskin ekstrim yang tahun ini ingin berkuliah mau menjadi sarjana.

"Kami telah mencatat ada 103 mahasiswa miskin ekstrim yang anaknya akan menjadi sarjana. Mereka akan kuliah di Kampus Universitas Nusa Nipa.Kampus Oranye di Maumere telah menyiapkan data KK Miskin Ekstrim guna kami presentasi di Pemkab Sikka," ujarnya.

 

 

 

 

Baca juga: Unipa Panen 1 Doktor Lagi di Bidang Ekonomi dan Bisnis, Dr Lena Samosir lulusan UNHAS Makassar

 

 

 

 

 

 

 

Ia menegaskan, pihak universitas sudah menyiapkan bahan dan laporan guna disampaikan kepada Bupati Sikka, DPRD Sikka dan Baperida.

"Kami akan presentasikan data 103 mahasiswa dari keluarga miskin ekstrim. Mereka ini akan menjadi sarjana dan kuliah di Kampus Universitas Nusa Nipa.Kenapa kami harus siapkan data karena ini bukti perhatian dan dukungan kami guna mendukung program pemerintah menyiapkan SDM yang baik dari keluarga miskin ekstrim," tegas.

Ia mengungkapkan, Kampus Universitas Nusa Nipa telah berkomitmen guna bersama-sama pemerintah menyiapkan tempat kuliah bagi mahasiswa dari keluarga miskin ekstrim di Sikka.

"Maka itu,kami dari kampus harus menyampaikan data yang jelas kepada pemerintah," paparnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News