Berita Manggarai Barat

Sebanyak 885 Ekor Hewan Penular Rabies Ada di Manggarai Barat 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Manggarai Barat, Abidin.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Jumlah hewan penular rabies (HPR) di Manggarai Barat pada tahun 2025 sebanyak 885 ekor.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Manggarai Barat, Abidin kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin (25/8/2025).

"Kasus gigitan yang tertinggi kasusnya itu di kecamatan Komodo, 318 ekor," ujarnya.

Dikatakan, jumlah anjing di Manggarai Barat yang terdata sampai saat ini ada 9.000, dan yang 50 persen di antaranya sudah divaksin.

 

Baca juga: Kosmas Semen Janggat Tegaskan MBG Berdampak Bagi Petani di Labuan Bajo Manggarai Barat 

 

 

"Kami dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Manggarai Barat sangat konsisten agar HPR tidak menyebabkan kejadian yang luar biasa tidak menyebabkan ada yang tertular baik kepada manusia maupun pada hewan," ungkap Abidin.

Disampaikan, saat ini vaksin HPR yang tersedia masih cukup untuk mengatasi HPR di 12 Kecamatan yang ada di Manggarai Barat.

HPR bisa terjadi pada anjing, kucing, kera dan kelelawar. Akan tetapi Abidin mengatakan, untuk pastikan hewan tersebut terjangkit rabies atau tidak, Dinas peternakan dan kesehatan hewan selama ini selalu melakukan tes atau uji laboratorium.

"Apabila ada kasus gigitan, kami arahkan untuk lakukan vaksin anti rabies(VAR) ke Puskesmas setempat dan saya langsung minta ada petugas kami yang harus ikut ke sana, hari pertama, hari ke tujuh dan kedua puluh satu," ungkap Abidin. (moa)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News