Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Api Lewotobi 1 Kali Gempa Hembusan 24 Kali Tremor Non-Harmonik
Gunung Api Lewotobi 1 Kali Gempa Hembusan 24 Kali Tremor Non-Harmonik. Saat ini status gunung level III atau SIAGA.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, di Kabupaten Flores Timur, NTT, melaporkan aktivitas gunung api itu 24 jam terakhir periode 00:00-24:00 Wita, Rabu (4/9/2025).
Saat ini status gunung level III atau SIAGA.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Emanuel dalam laporannya menyebutkan berdasarkan pengamatan visual Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.
Baca juga: Gunung Lewotolok NTT 52 Kali Gempa Letusan 56 Kali Gempa Hembusan
Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50-200 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat.
"Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 18-32°C,"tulis Emanuel dikutip dari laman magma.esdm.id Kamis 4 September 2025.
Ia menyebutkan berdasarkan pengamatan kegempaan gunung Lewotobi laki-laki mengalami 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.2 mm, dan lama gempa 38 detik.
24 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2.9-7.4 mm, dan lama gempa 49-153 detik.
3 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 2.9-14.8 mm, dan lama gempa 23-29 detik.
12 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2.2-7.4 mm, S-P 1.1-2 detik dan lama gempa 10-20 detik.
2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.9-4.4 mm, S-P 10.5-33.9 detik dan lama gempa 57-98 detik.
Rekomendasi
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (Sumber magma.esdm.go.id).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.