Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Api Lewotobi Laki-laki Meletus Pagi Ini Tinggi Kolom 1000 Meter
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pagi ini, tinggi kolom 1000 Meter. Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini status AWAS atau Level IV.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Gunung Api Lewotobi Laki-laki meletus pagi ini, tinggi kolom 1000 Meter, Jumat (26/9/2025).
Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini status AWAS atau Level IV.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 26 September 2025, pukul 06:32 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2584 m di atas permukaan laut),"tulis Petugas Posmat, Herman Yosef S Mboro dikutip dari laman magma.esdm.go.id Jumat pagi.
Baca juga: Gunung Lewotobi 1 Kali Gempa Letusan 6 Kali Tremor Non-Harmonik
Kata dia, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi 76 detik.
6 Jam Terakhir
Erupsi pertama, terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 26 September 2025, pukul 03:36 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2384 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi 80 detik.
Erupsi kedua, terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 26 September 2025, pukul 05:02 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2384 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi 95 detik.
Erupsi ketiga, terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 26 September 2025, pukul 05:18 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 1984 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4.4 mm dan durasi 79 detik.
Erupsi keempat, terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 26 September 2025, pukul 06:03 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi 102 detik.
Erupsi kelima, terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 26 September 2025, pukul 06:32 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi 76 detik.
Rekomendasi
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan sektoral Barat Daya - Timur Laut sejauh 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (Sumber magma.esdm.go.id/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.