Gunung Lewotobi Meletus

Gunung Api Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom 1.500 Meter

Gunung Api Lewotobi Laki-laki kembali meletus pagi ini, tinggi kolom 1.500 Meter, Senin (29/9/2025). Gunung Lewotobi level IV atau AWAS.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MAGMA INDONESIA
GUNUNG LEWOTOBI - Gunung Api Lewotobi Laki-laki kembali meletus pagi ini, tinggi kolom 1.500 Meter, Senin (29/9/2025). Saat ini status gunung Lewotobi Laki-laki level IV atau AWAS. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Gunung Api Lewotobi Laki-laki kembali meletus pagi ini, tinggi kolom 1.500 Meter, Senin (29/9/2025).

Saat ini status gunung Lewotobi Laki-laki level IV atau AWAS.

Gunung api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom 1.200 Meter

 

"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Senin, 29 September 2025, pukul 06:26 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak (± 3084 m di atas permukaan laut),"tulis Petugas Posmat, Yohanes Kolli Sorywutun dikutip dari laman magma.esdm.go.id Senin pagi.

Ia menyebutkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. 

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi 131 detik.

Pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi.

1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan sektoral Barat Daya - Timur Laut sejauh 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (sumber magma.esdm.go.id/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved