Prakiraan Cuaca

Prakiraan Cuaca Flores, Selasa 21 Oktober 2025: Sebagian Wilayah Hujan Petir Siang Hari

Cuaca siang , Larantuka dan Maumere berawan tebal, Ende berawan. Mbay, Bajawa, Borong, dan Ruteng hujan petir. Labuan Bajo hujan sedang.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
PRAKIRAAN CUACA- BMKG memprakirakan cuaca wilayah Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) umumnya cerah berawan, Selasa (21/10/2025). Namun, sebagian wilayah hujan petir pada siang hari. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- BMKG memprakirakan cuaca wilayah Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) umumnya cerah berawan, Selasa (21/10/2025).

Pada pagi hari, cuaca wilayah Larantuka, Maumere, Ende, Mbay, Bajawa, Borong, Ruteng, berawan tebal hingga cerah berawan. Sementara, Labuan Bajo hujan ringan.

Cuaca siang hari, Larantuka dan Maumere berawan tebal, Ende berawan. Sementar Mbay, Bajawa, Borong, dan Ruteng hujan petir. Cuaca Labuan Bajo hujan sedang.

Cuaca malam hari umumnya cerah berawan, Ruteng hujan ringan. Sementara dini hari, cuaca umunya berawan tebal dan kabut.

 

Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah NTT, Sore Ini

 

 

Suhu wilayah Pulau Flores berkisar 25 derajat celcius hingga maksimum 35 derajat celcius. Suhu yang terenda di Ruteng, berkisar 17-26 derajat celcius.

Melihat dinamika tersebut,  BMKG menjelaskan bahwa saat ini sebagian besar wilayah NTT berada pada masa peraliahan dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba.

Sebagian wilayah yang guyur hujan juga dipicu karena aktifnya gelombang Equatorial Rossby serta Suhu Anomaly permukaan laut di wilayah NTT bernilai positif, yang menyebabkan peningkatan penguapan di NTT.

 

Baca juga: BMKG Ungkap Cuaca Panas Ekstrem Landa Indonesia Berlanjut hingga Akhir Oktober 2025

 

Kondisi ini menurut BMKG mendukung terjadinya hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di beberapa wilayah NTT.

BMKG juga mengimbau masyarakta untuk waspada angin kencang yang sifatnya kerting yang berpotens menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.

Sumber: BMKG

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved