Doa Harian Katolik
Doa Melalui Perantaraan Santo Protus dan Hyasintus, Doa Harian Umat Katolik
Santo Protus dan Santo Hyasintus adalah dua orang martir Katolik yang dihormati sebagai saints (orang kudus) dalam
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sahabat Tribuners berikut ini teks doa melalui perantaraan Santo Protus dan Hyasintus yang merupakan doa harian umat Katolik.
Sahabat Tribuners dapat mendaraskan doa ini melalui perantaraan kedua santo ini.
Santo Protus dan Santo Hyasintus adalah dua orang martir Katolik yang dihormati sebagai saints (orang kudus) dalam Gereja Katolik. Mereka dikenal sebagai saudara kandung, dan merupakan pelayan dari Santa Eugenia, seorang martir wanita dari abad ke-3.
Protus dan Hyasintus adalah dua pelayan Kristen yang tinggal di Roma. Mereka ditangkap dan dipaksa untuk menyembah dewa-dewa Romawi, tetapi mereka menolak dan tetap setia kepada iman Kristen mereka. Karena keteguhan iman itu, mereka dihukum mati menurut tradisi, mereka dipenggal.
Baca juga: Rawat Tradisi, Jamaah Nahdlatul Ulama di Sikka Gelar Doa Bersama Rayakan Maulid Nabi
Protus dan Hyasintus dihormati sebagai teladan iman dan keberanian dalam menghadapi penganiayaan. Kisah mereka memperlihatkan bagaimana umat Kristen awal mempertahankan keyakinan mereka meski harus menghadapi kematian.
Simak selengkapnya, teks doa melalui perantaraan Santo Protus dan Hyasintus di bawah ini;
Marilah Kita Berdoa....
(Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin)
Doa permohonan melalui Santo Protus dan Hyasintus umumnya menggunakan format doa kepada santo santa pelindung dalam Gereja Katolik, di mana umat memohon perantaraan mereka untuk mendatangkan bantuan, lindungan, atau karunia tertentu kepada Tuhan.
Meskipun tidak ada doa spesifik yang tercantum untuk mereka berdua, Anda bisa memohon dengan menyatakan permohonan Anda kepada Tuhan Yesus Kristus, dan meminta Santo Protus dan Hyasintus untuk menjadi pembantu doa Anda, seperti yang diajarkan dalam Komuni orang kudus.
Struktur Umum Doa kepada Santo/Santa
1. Doa Pembuka:
Mengakui kemuliaan Tuhan dan mengucapkan rasa syukur.
2. Permohonan:
Sampaikan permohonan spesifik Anda, seperti memohon hikmat, rahmat, atau pertolongan atas masalah tertentu.
3. Memohon Perantaraan:
Memohon agar Santo Protus dan Hyasintus, yang telah bersatu dengan Kristus, ikut mendoakan permohonan Anda.
4. Doa Penutup:
Mengakhiri doa dengan ucapan syukur dan pujian kepada Allah melalui Kristus, dengan persekutuan Roh Kudus.
Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.
Ya Allah yang Maha Pengasih, aku berdoa dengan penuh syukur atas karunia kehidupan para martir-Mu, Santo Protus dan Hyasintus.
Melalui perantaraan surgawi mereka, aku memohon agar Engkau mengabulkan permohonanku
(Sebutkan permohonan Anda di sini).
Semoga melalui doa-doa Santo Protus dan Hyasintus, aku dapat bertumbuh dalam kasih kepada-Mu dan mewartakan Injil-Mu kepada semua orang.
Melalui Kristus, Tuhan kami. Amin".
Mengapa Memohon Perantaraan Orang Kudus?
Dasar Alkitab: Persekutuan orang kudus mengajarkan bahwa orang yang telah meninggal di surga dapat memberikan bantuan kepada Gereja di dunia, seperti dalam Katekismus Gereja Katolik (KGK) 956.
Tradisi Gereja:
Para santo dan santa merupakan teladan hidup dan pembawa kesaksian iman, dan doa-doa mereka lebih kuat di hadapan Allah. (*)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Rawat Tradisi, Jamaah Nahdlatul Ulama di Sikka Gelar Doa Bersama Rayakan Maulid Nabi |
![]() |
---|
Doa Mohon Penyertaan dalam Hidup dan Karya, Doa Harian Katolik |
![]() |
---|
Doa Mohon Kekuatan Pengendalian Diri, Doa Harian Umat Katolik |
![]() |
---|
Doa Mohon Perlindungan Tuhan, Doa Harian Umat Katolik |
![]() |
---|
Rayakan Maulid Nabi, Pengurus Cabang GP Ansor Alor Gelar Istigosah dan Doa Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.