Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini, Yesus Berkeliling untuk Memberitakan Injil
Simak renungan Katolik hari ini Jumat 19 September 2025. Tema renungan Katolik hari ini Yesus berkeliling untuk memberitakan Injil.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik hari ini Jumat 19 September 2025.
Tema renungan Katolik hari ini Yesus berkeliling untuk memberitakan Injil.
Renungan Katolik hari ini disiapkan untuk hari Jumat Biasa XXIV,Perayaan fakultatif Santo Yanuarius, Martir, Santo Theodorus, Uskup dan Pengaku Iman, Santa Emilia de Rodat, pengaku Iman dengan warna liturgi hijau.
Renungan Katolik hari ini ada dibagian akhir artikel ini.
Baca juga: Teks Misa Minggu 21 September 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Adapun bacaan liturgi Katolik hari Jumat 19 September 2025 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama 1Tim. 6:2c-12
Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. (6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.
Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat?yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus?dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita, ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mazmur : 49:6-9.17-20, Ref: Mat 5:3
Ref: Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.
Mengapa aku takut pada hari-hari celaka pada waktu aku dikepung oleh kejahatan para pengejarku, yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri karena banyaknya kekayaan mereka?
Tidak seorang pun dapat membebaskan diri, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya! Terlalu mahallah harga pembebasan nyawanya, dan tidak terjangkau untuk selama-lamanya kalau ia ingin hidup abadi.
Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah, sebab pada waktu mati semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.
Sekalipun pada masa hidupnya ia menganggap dirinya berbahagia sekalipun orang menyanjungnya karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri, namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya, yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.
Bait Pengantar Injil: Mat 11: 25
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.
Bacaan Injil: Luk 8:1-3
Beberapa wanita menyertai Yesus dan melayani Dia dengan harta bendanya.
Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid menyertai Dia, dan juga beberapa wanita, yang telah disembuhkan-Nya dari roh-roh jahat serta berbagai macam penyakit, selalu menyertai Dia. Para wanita itu ialah: Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh setan; Yohana, isteri Khuza, bendahara Herodes, Susana dan masih banyak lagi yang lain. Wanita-wanita itu melayani seluruh rombongan dengan harta kekayaan mereka.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan Harian Katolik
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Salam sejahtera untuk kita semua. Permenungan kita didasari pada bacaan hari ini, di mana kita dihadapkan pada dua gambaran penting: panggilan untuk hidup dalam pengabdian kepada Allah dan teladan Yesus dalam mewartakan Injil. Tema "Yesus berkeliling untuk memberitakan Injil" mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita merespons panggilan untuk mengikuti Kristus dan bagaimana kita dapat terlibat dalam misi-Nya untuk membawa kabar baik kepada dunia.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Dalam bacaan pertama dari Suat Paulus kepada Timotius (1 Timotius 6:2c-12), Paulus menasihati Timotius untuk mengajarkan dan menasihatkan hal-hal yang benar. Ia mengingatkan Timotius tentang bahaya ajaran sesat dan pentingnya menjauhi orang-orang yang hanya mencari keuntungan materi. Paulus mendorong Timotius untuk mengejar keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelemahlembutan. Ia juga menasihatinya untuk bertanding dalam pertandingan iman yang benar dan merebut hidup yang kekal, karena untuk itulah ia telah dipanggil dan telah mengucapkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. Ini menunjukkan bahwa sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran, menjauhi godaan duniawi, dan mengejar hal-hal rohani yang kekal.
Sedangkan dalam Injil Lukas 8:1-3, kita membaca bahwa Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa perempuan yang telah dibebaskan dari roh-roh jahat atau disembuhkan dari penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, dari siapa tujuh setan telah keluar, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana, dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Kisah ini menunjukkan bahwa Yesus tidak hanya memberitakan Injil, tetapi juga melayani orang-orang yang membutuhkan. Ia juga dikelilingi oleh orang-orang yang setia, baik laki-laki maupun perempuan, yang mendukung pelayanan-Nya dengan berbagai cara. Ini mengingatkan kita bahwa misi Kristus membutuhkan kerja sama dan pengorbanan dari banyak orang . Refleksi permenungan ini adalah tentang: Kebenaran: Apakah kita berpegang teguh pada kebenaran Injil, ataukah kita mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran sesat yang menyesatkan? Pelayanan: Apakah kita melayani Tuhan dan sesama dengan setia, ataukah kita hanya memikirkan kepentingan diri sendiri? Pengorbanan: Apakah kita bersedia untuk berkorban demi Injil, seperti perempuan-perempuan yang melayani Yesus dengan kekayaan mereka?
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: pada hari ini, marilah kita merenungkan panggilan untuk mengikuti Kristus dengan sepenuh hati dan terlibat dalam misi-Nya untuk memberitakan Injil kepada dunia. Kedua, semoga kita diberi hikmat untuk mengenali kehendak Allah dalam hidup kita dan kekuatan untuk melaksanakannya. Ketiga, untuk itu marilah kita berdoa agar kita selalu terbuka untuk menerima kasih dan kebenaran-Nya, serta menjadi saksi yang hidup bagi-Nya di dunia ini. (Sumber the katolik.com/adiutami.comkgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.