Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 25 September 2025, Setia Mengikuti-Mu Setiap Hari
Mari simak renungan harian Katolik Kamis 25 September 2025. Tema renungan harian Katolik setia mengikuti-Mu setiap hari.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Refren: Tuhan berkenan akan umat-Nya.
Nyanyikanlah bagi TUHAN lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh. Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.
Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka. Itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.
Bait Pengantar Injil:Yoh 14:6
Akulah jalan, kebenaran dan hidup;hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.
Bacaan Injil: Luk 9:7-9
Yohanes kan telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?
Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.
Tetapi Herodes berkata: “Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?” Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Injil hari ini menceritakan tentang Herodes yang mendengar banyak kabar mengenai Yesus. Ada yang berkata bahwa Yesus adalah Yohanes Pembaptis yang bangkit, ada yang mengatakan Ia adalah Elia, atau salah satu nabi yang dahulu hidup kembali. Herodes sendiri menjadi bingung dan ingin melihat Yesus secara langsung (Luk 9:7-9).
Kisah ini mengingatkan kita bahwa mengenal Yesus tidak cukup hanya melalui kabar orang lain. Banyak orang di sekitar kita mungkin berbicara tentang iman, tentang gereja, atau tentang Yesus. Tetapi, pertanyaan penting adalah: Apakah kita sungguh-sungguh mengenal Yesus secara pribadi dalam hidup kita?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.