Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini Rabu 1 Oktober 2025, Rosario: Merangkai Bunga Kecil Bagi Allah

Simak renungan Katolik hari ini Rabu 1 Oktober 2025. Tema renungan Katolik hari ini Rosario: merangkai bunga kecil bagi Allah.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PATER JOHN LEWAR SVD - Sosok Pater John Lewar, SVD.ari simak renungan Katolik hari ini Rabu 1 Oktober 2025. Tema renungan Katolik hari ini Rosario: merangkai bunga kecil bagi Allah. 

Oleh: Pastor John Lewar, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik hari ini Rabu 1 Oktober 2025.

Tema renungan Katolik hari ini Rosario: merangkai bunga kecil bagi Allah.

Renungan Katolik hari ini disiapkan untuk hari Rabu XXVI, Pesta Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan, Santo Remigius, Uskup dan Pengaku Iman, Santo Romanus dari Italia, Pertapa dengan warna liturgi putih.

Renungan Katolik hari ini ada dibagian akhir artikel ini.

Baca juga: Renungan Katolik Rabu 1 Oktober 2025, Menjadi Seperti Anak Kecil

 

Adapun bacaan Liturgi Katolik hari Rabu 1 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama: Yesaya 66:10-14c

Aku mengalirkan kepadanya keselamatan dari sungai.

Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-sorailah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya! 

Hendaknya kamu minum susu yang menyegarkan dan menjadi kenyang, hendaknya kamu menghirup dan menikmati susu yang bernas. Sebab beginilah firman Tuhan: Sungguh, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir. 

Kamu akan menyusu, akan digendong, dan akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah kamu akan Kuhibur; kamu akan dihibur di Yerusalem. Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh lebat.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 131:1.2.3

Ref. Jagalah aku dalam damai-Mu, ya Tuhan.

Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.

Sungguh, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil

Ref. Alleluya, alleluya.

Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan-Mu Kaunyatakan kepada orang kecil.

Bacaan Injil: Matius 18:1-5

Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Sekali peristiwa datanglah murid-murid kepada Yesus dan bertanya, “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?” maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, lalu berkata, “Aku berkata kepadamu: 

Sungguh, jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. 

Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik 

Hari ini kita memulai ziarah Rosario bersama Bunda Maria. Ada sedikit 
perbedaan dengan bulan Mei sebagai bulan Maria dan Bulan Oktober 
sebagai Bulan Rosario. Pada bulan ini, kita secara khusus, memfokuskan 
seluruh ziarah kita dengan berdoa Rorario bersama Santa Perawan Maria.

Dengan berdoa Rosario, kita ditarik dari seluruh rutinitas kita untuk 
meneladani kehidupan Maria dan bersama Maria bertumbuh dalam 
keutamaan-keutamaan Yesus dari hari ke hari. Sebagaimana yang pernah 
dikatakan oleh Santo Yohanes Paulus II, “ Rosario adalah doa yang 
dengan mengulang-ulang Salam Malaikat Tuhan kepada Maria, kita 
berusaha menarik ke luar renungan-renungan kita sendiri tentang 
misteri-misteri Penebusan dari meditasi Perawan Maria. Refleksinya mulai 
pada saat Maria menerima kabar dari Malaikat Tuhan dan diteruskan 
sampai Kemuliaan Kenaikan Maria ke surga.”

Pada hari ini juga, Gereja merayakan Pesta Santa Theresia dari Kanak Kanak Yesus. Salah satu doa yang terkenal dari Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus ini yang mengungkapkan kerinduannya yang terdalam untuk melakukan apa saja yang dikehendaki Allah darinya. “Yesus, tentu Engkau senang mempunyai mainan. Biarlah saya menjadi mainanMu.

Anggap saja saya ini mainanMu. Bila akan Kauangkat, betapa senang 
hatiku, jika hendak engkau sepak kian kemari, silahkan. Dan kalau 
hendak Kau tinggalkan di pojok kamar lantaran bosan, boleh saja, Saya 
akan menunggu dengan sabar dan setia. Tetapi, kalau hendak Kautusuk 
bolaMu…, o Yesus tentu itu sakit sekali namun terjadilah KehendakMu.”
Theresia meninggal dunia dalam usia yang sangat muda, 24 tahun. 
Hidupnya mengisahkan bahwa kesucian hidup dapat dicapai oleh siapa 
saja betapapun rendah, hina dan biasanya orang itu. Caranya cukup 
melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil dan tugas sehari-hari dengan penuh 
cinta kasih yang murni kepada Tuhan. Menjadi Kecil yang bernas, itulah 
yang diminta oleh Yesus melalui bacaan injil Matius pada hari ini dan yang 
telah dihidupi oleh Santa Theresia.

Tuhan Yesus mengatakan: “Barangsiapa merendahkan diri dan menjadi 
seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. 
Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia 
menyambut Aku”. Menjadi kecil itu sebuah keutamaan untuk bertumbuh 
dalam semangat kerendahan hati. Dengan menjadi kecil, Yesus
mendorong kita sekaligus menyadarkan kita akan keterbatasan dalam 
diri, kerapuhan diri sendiri, dan kelemahan yang ada di dalam diri sendiri, 
yang harus berujung pada sikap pasrah dan penyerahan diri yang total 
kepada Allah.

Yang kecil, yang berkualitas, yang kecil yang berkeutamaan besar, itulah 
juga Doa Rosario. Doa Rosario adalah doa kecil, doa sederhana. Dalam 
kesederhanaannya, doa Rosario merangkul kita semua dalam kasih, 
dalam damai. Doa Rorasio adalah saat dimana Maria merasa secara 
istimewa bersatu dengan kita dan kita bersatu dengan Maria yang 
membawa kita untuk berjumpa dengan Yesus Puteranya.

Doa Rosario adalah merangkai bunga kecil bagi Allah, menatap untuk 
menjadi serupa dengan Yesus. Dengan berdoa Rosario, kita harus sadar 
dan menyadari bahwa ada Rosario di tangan kita, ada nama Maria di bibir 
kita dan ada sebuah nyanyian Kerahiman Allah yang bergema di dalam 
hati kita. Marilah kita di sepanjang bulan Rosario ini, kita semakin 
bertekun dalam Doa Rosario dengan memusatkan seluruh perhatian kita 
kepada Maria agar kita semakin mengenal dan mencintai 

Yesus(https://sendal-seribu-jumat-01-oktober-2021-rosario-merangkai bunga-kecil-bagi-allah).
Marilah kita berdoa: Allah Bapa kami Engkau membuka kerajaanMu bagi 
orang kecil dan rendah hati. Semoga kami dengan tabah menempuh jalan 
kecil Santa Theresia supaya kemuliaanMu Kau nyatakan kepada kami. 
Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu, yang Hidup 
dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah 
sepanjang segala masa, Amin. 

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Rabu, Selamat memasuki Bulan 
Rosario berziarah bersama Bunda Maria. Salam doa dan berkatku 
untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan 
Putera dan Roh Kudus....Amin. (sumber the katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News  

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved