Injil Katolik
Bacaan Injil Katolik Minggu 5 Oktober 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak bacaan Injil Katolik Minggu 5 Oktober 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Injil Katolik Minggu 5 Oktober 2025.
Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.
Renungan harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Minggu 5 Oktober 2025 merupakan Hari Minggu Biasa XXVII, Santa Faustina Kowalska Rasul kerahiman ilahi, Santa Anna Maria Gallo, pengaku Iman dengan warna liturgi hijau.
Adapun bacaan liturgi Katolik hari Minggu 5 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Teks Misa Minggu 5 Oktober 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Bacaan Pertama: Habakuk 1:2-3; 2:2-4
Orang benar akan hidup berkat imannya.
Tuhan, berapa lama lagi aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu 'Penindasan!' tetapi tidak Kautolong? Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku menyaksikan kelaliman?
Ya, aniaya dan keekerasan ada di depan mataku, perbantahan dan pertikaian terjadi di sekitarku. Lalu Tuhan menjawab aku, demikian, "Catatlah penglihatan ini, guratlah pada loh batu agar mudah terbaca.
Sebab, penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi segera akan terpenuhi dan tidak berdusta. Bila pemenuhan tertunda, nantikanlah, akhirnya pasti akan datang, dan tidak batas! Sungguh, orang sombong tidak lurus hatinya, tetapi orang benar akan hidup berkat imannya."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 96:1-2.6-7.8-9
Ref. Singkirkanlah penghalang sabda-mu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.Buku doa
Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur, bersorak-sorailah bagi-Nya dengan nyanyian Mazmur.
Masuklah, mari kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.
Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
Bacaan Kedua: 2 Timotius 1:6-8.13-14
Janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita.
Saudaraku terkasih, aku memperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu berkat penumpangan tanganku. Sebab, Allah memberi kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban.
Jadi, janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita, dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Tuhan. Tetapi, berkat kekuatan Allah, ikutlah menderita bagi Injil-Nya!
Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dariku sebagai contoh ajaran yang sehat, dan lakukanlah itu dalam iman serta kasih Kristus Yesus. Berkat Roh Kudus yang diam di dalam kita, peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita.Patung Yesus
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: 1 Petrus 1:25
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.Alkitab edisi khusus
Firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya; inilah firman yang disampaikan Injil kepada-Mu.
Bacaan Injil: Lukas 17:5-10
Sekiranya kamu mempunyai iman!
Sekali peristiwa, setelah Yesus menyampaikan beberapa nasihat, para rasul berkata kepada-Nya, "Tuhan, tambahkanlah iman kami!" Tetapi, Tuhan menjawab, "Sekiranya kamu memiliki iman sebesar biji sesawi, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini, 'Terbantulah engkau dan tertanamlah di dalam laut' dan pohon itu akan menuruti perintahmu."
Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu waktu i pulang dari ladang 'Mari segera makan'?
Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu 'Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai aku selesai makan dan minum; dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum?Alkitab edisi khususPatung Yesus
Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kamu.
Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata, "Kami ini hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan."
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Iman Sejati dan Kerendahan Hati dalam Mengikuti Kristus
Hari ini kita merenungkan Injil Lukas 17:5–10. Para rasul berkata kepada Yesus: “Tambahkanlah iman kami!” Lalu Yesus menjawab bahwa iman sebesar biji sesawi saja sanggup memindahkan pohon ara. Ia melanjutkan dengan perumpamaan seorang hamba: setelah bekerja di ladang, ia tetap melayani tuannya, karena memang itu tugasnya.
Melalui sabda ini, Yesus menegaskan dua hal penting:
1. Kekuatan iman yang sederhana tetapi tulus.
2. Sikap rendah hati dalam melayani tanpa mencari pujian.
1. Permintaan Rasul: “Tambahkanlah Iman Kami”
Permintaan ini sangat jujur dan relevan dengan kita. Sering kali kita merasa iman kita kurang, goyah, dan rapuh menghadapi persoalan hidup. Para rasul pun sadar bahwa untuk menjadi murid Kristus, mereka butuh iman yang lebih besar.
Namun, Yesus menegaskan bahwa iman bukan soal kuantitas, melainkan kualitas. Bahkan iman kecil yang sungguh tulus, dapat menghasilkan kuasa yang besar.
2. Iman Sebesar Biji Sesawi
Yesus memberikan gambaran sederhana: iman sebesar biji sesawi mampu memindahkan pohon ara ke laut. Biji sesawi adalah biji yang sangat kecil, tetapi dapat tumbuh besar.
Artinya: iman kecil sekalipun, jika hidup dan berkembang, bisa menghadirkan karya Allah yang luar biasa.
Tugas kita adalah memelihara iman itu dengan doa, sabda, dan sakramen.
3. Pelayanan yang Rendah Hati
Yesus melanjutkan dengan perumpamaan seorang hamba. Setelah bekerja, ia tetap melayani tuannya tanpa menuntut ucapan terima kasih. Pesan ini keras namun jelas: dalam mengikuti Kristus, kita dipanggil untuk melayani dengan rendah hati, bukan demi pujian atau imbalan.
Dalam pelayanan, kita hanya dapat berkata: “Kami hanyalah hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang wajib kami lakukan.” (Luk 17:10)
4. Relevansi untuk Orang Katolik Zaman Now
Kita hidup di dunia yang suka mencari pengakuan. Di media sosial, banyak orang melayani agar dipuji, atau berbuat baik agar dilihat. Injil hari ini menantang kita: Apakah kita melayani demi Tuhan atau demi pengakuan dunia?
Iman sejati mengajarkan kita untuk tetap setia meskipun tidak ada yang melihat atau berterima kasih.
5. Buah Iman Sejati
Iman yang sederhana namun tulus melahirkan:
⦁ Kesetiaan dalam doa.
⦁ Ketekunan dalam pelayanan.
⦁ Kerendahan hati untuk mengakui segala karya adalah milik Allah.
Penutup
Hari Minggu ini kita diajak merenungkan bahwa iman sejati bukan soal besar kecilnya, melainkan ketulusan untuk percaya kepada Allah. Dan pelayanan sejati bukan soal pujian, melainkan kerendahan hati untuk setia melayani.
Doa singkat:
“Tuhan Yesus, tambahkanlah iman kami. Ajari kami untuk melayani dengan rendah hati, tanpa mencari pujian, hanya demi kemuliaan-Mu. Amin.” (Sumber the katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bacaan Injil Katolik Minggu 5 Oktober 2025
Injil Katolik Minggu 5 Oktober 2025
Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Oktober 2025
Tribun Flores.com
Bacaan-bacaan Liturgi Minggu 5 Oktober 2025, Pesta Santa Anna Maria Gallo, Pengaku Iman |
![]() |
---|
Teks Misa Minggu 5 Oktober 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Minggu 5 Oktober 2025, Hari Biasa Pekan XXVII Tahun C |
![]() |
---|
Teks Ibadah Sabda Minggu 5 Oktober 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025, Pesta Wajib St. Fransiskus dari Assisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.