Perayaan Ekaristi Katolik

Teks Perayaan Ekaristi Minggu 5 Oktober 2025 Pekan Biasa XXVII Tahun C

Simak teks perayaan ekaristi Minggu 5 Oktober 2025 pekan XXVII tahun C. Perayaan ekaristi Minggu ada renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-CICI DARUS
GEREJA ROH KUDUS MATALOKO - Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko di Ngada, NTT.Mari simak teks perayaan ekaristi Minggu 5 Oktober 2025 pekan biasa XXVII tahun C. Teks perayaan ekaristi Minggu lengkap renungan harian Katolik. 

Refren (Mzm. 95:8) 

Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara Tuhan, janganlah bertegar hati..

Mzm. 95:1-2,6-7,8-9 Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita.Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
(Refren)

Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.Sebab Dialah Allah kita, 
dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Refren)

Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku. (Refren)

09. BACAAN KEDUA (2Tim. 1:6-8,13-14) 

L : Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius.

Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.
Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih 
dalam Kristus Yesus. Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah. 

10. ALLELUIA (1Ptr. 1:25) 

P : Alleluia
U : Alleluia
P : Firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya, *inilah Firman yang disampaikan Injil kepada kamu.
U : Alleluia

11. INJIL (Luk. 17:5-10) 

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas.Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu." "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan! Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makanan ku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
P : Demikianlah Injil Tuhan. 
U : Terpujilah Kristus. 

12. RENUNGAN SINGKAT 

Kita baru saja mendengarkan bacaan Injil yang berbicara tentang pelayanan yang dilakukan dengan sepenuh hati. Yesus mengedepankan aspek ini untuk mengajarkan kepada para murid-Nya bahwa hidup adalah sebuah pelayanan tanpa henti. Lewat kesamaan dengan pelayanan para hamba, Yesus pun menunjukkan kepada mereka tentang pelayanan yang penuh totalitas.Di masa lampau, keberadaan seorang hamba untuk melayani tuan atau majikan itu dianggap biasa. Hamba itu bergantung kepada tuannya dan seluruh hidupnya ditentukan oleh tuannya. Ia mengabdikan seluruh hidupnya kepada tuan dan berupaya agar semua yang dilakukannya itu baik dan berguna bagi kehidupan tuannya. Itulah yang dipikirkannya. Kehidupan sang hamba dijamin seluruhnya oleh sang tuan. Dengan ini, Yesus hendak menyatakan bahwa hidup kita pun bergantung dari tuan yang kita layani. Dalam hal ini, Yesus berbicara tentang Tuhan yang menjadi Tuan kita. Kita berusaha untuk melayani Tuan kita dengan kehidupan kita. Masing-masing kita memiliki tugas tertentu yang dipercayakan untuk melayani Tuan kita. Kita kembangkan bakat, talenta dan semua kebaikan yang kita miliki, karena itulah yang dipercayakan kepada kita. Kedekatan kita dengan Tuan, akan membuat kita merasa nyaman karena kehidupan kekal kita pun dijamin olehnya. Mari kita layani Tuan kita dengan saling melayani satu sama lain dengan sepenuh hati. Pelayanan sepenuh hati akan selalu memberikan kehidupan. Di tengah dunia yang semakin terhimpit oleh nilai ekonomis, pelayanan dengan sepenuh hati menjadi tantangan tersendiri, karena semua akan dihitung secara ekonomis. Semoga wejangan Yesus di hari ini membantu kita untuk saling melayani dengan sepenuh hati sama seperti kita melayanai Tuhan kita. 
Tuhan memberkati semua karya dan pelayanan kita.

13. HENING 
14. SYAHADAT 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved