Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Senin 13 Oktober 2025, Bercermin pada Ratu dari Selatan  dan Orang-orang Niniwe 

Mari simak renungan Katolik Senin 13 Oktober 2025. Tema renungan Katolik bercermin pada ratu dari selatan  dan orang-orang Niniwe.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PATER JOHN LEWAR SVD - Sosok Pater John Lewar, SVD. Mari simak renungan Katolik Senin 13 Oktober 2025. Tema renungan Katolik bercermin pada ratu dari selatan  dan orang-orang Niniwe. 

Oleh: Pastor John Lewar, SVD  

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan Katolik Senin 13 Oktober 2025.

Tema renungan Katolik bercermin pada ratu dari selatan  dan orang-orang Niniwe.

Renungan Katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Renungan Katolik disiapkan untuk hari Senin Biasa XXVIII, Santo Eduardus, Raja Inggris dan Pengaku Iman, Santa Eustokia OSB, pengaku iman, dengan warna liturgi hijau.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 13 Oktober 2025, Yesus Sumber Keselamatan

 

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Senin 13 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama : Rm 1:1-7

Dengan perantaraan Kristuslah kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa supaya percaya.

Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. 

Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus. Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil : Mzm 95:8ab

Hari ini dengarkanlah seuara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.

Bacaan Injil : Luk 11:29-32

Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus.

Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 

Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. 

Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus 

Tidak ada salahnya bercermin pada orang lain. Kita belajar dari orang 
lain, dengan harapan kita bisa berubah dan bertambah menjadi hidup 
lebih baik dan lebih berkenan kepada Allah. Atau dalam bahasa sekarang, 
menjadi semakin mengasihi, semakin peduli dan semakin bersaksi. Ketiga 
hal ini adalah buah dari pertobatan, pembaruan diri dan termasuk di 
dalam-nya hasil dari bercermin pada orang lain yang telah melakukan dan 
mengalaminya. Mau belajar dari orang lain adalah salah satu bentuk 
kerendahan hati yang sehat. 

Hari ini kita bercermin: pertama, pada ratu dari Selatan. Dia, yang juga 
disebut ratu dari Syeba ini mencari Raja Salomo untuk mendengarkan 
hikmatnya. Setelah berjumpa dengan sang raja di kerajaannya, 
dikisahkan demikian, Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat 
Salomo dan rumah yang telah didirikannya, makanan di mejanya, cara 
duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan 
berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa 
dipersembahkannya di rumah Tuhan, maka tercenganglah ratu itu.

Dan ia berkata kepada raja, Benar juga kabar yang kudengar di negeriku 
tentang engkau dan tentang hikmatmu, tetapi aku tidak percaya 
perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan melihatnya dengan 
mataku sendiri; sungguh setengahnya pun belum diberitahukan 
kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar 
yang kudengar. Berbahagialah para istrimu, berbahagialah para 
pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu! 

Terpujilah Tuhan, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, 
hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta kerajaan Israel! Karena 
Tuhan mengasihi orang Israel untuk selama-lamanya, maka Ia telah 
mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan keadilan dan 
kebenaran (1Raj 10:4-9). Ratu ini begitu terbuka hatinya akan hikmat 
Salomo; itulah sebabnya dia mau datang menjumpainya dan 
mendengarkan langsung hikmatnya. Keterbukaan hati inilah yang perlu 
dicontoh. 

Kedua, kita bercermin pada orang-orang Niniwe yang berbondong
bondong mendatangi Yunus untuk mendengarkan khotbahnya (Yun 3:1
10 dan Luk 11:30). Mereka ini juga memiliki keterbukaan hati untuk 
mendengarkan dan menerima Yunus serta melakukan apa yang 
dimintanya, yakni bertobat, berbalik dari perlilaku mereka yang jahat. 
Pertobatan itu menyelamatkan. 

Masalahnya adalah bahwa orang-orang Yahudi tidak memiliki keterbukaan 
hati seperti Ratu dari Selatan dan orang-orang Niniwe. Mereka tidak mau 
percaya. Mereka tidak mau membuka hati. Mereka tidak mau membuka 
pikiran alias tidak mau mengerti. Bahkan mereka malah menolak Pribadi 
Yesus dan karya-Nya yang menyelamatkan. Padahal, yang ada di depan 
mereka, yang ada di tengah-tengah mereka lebih hebat dari Salomo, juga 
lebih hebat dari Yunus.

Yesus sendiri menegaskan, Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari 
ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada 
di sini lebih daripada Salomo! Pada waktu penghakiman orang-orang 
Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan 
menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka 
mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih 
daripada Yunus! (Luk 11:31-32). 

Yesus lebih daripada Raja Salomo dan Yunus. Sebab Yesus sendiri adalah 
Sang Hikmat dari Allah dan Dia sendiri adalah Sang Sabda yang telah 
menjadi manusia dan tinggal di antara kita (Yoh 1:14), dan karena itu 
perkataan-Nya adalah perkataan hidup yang kekal dan Dia adalah Yang 
Kudus dari Allah (Yoh 6:68-69). Kasih dan pengorbanan Yesus sungguh 
luar biasa. Kehadiran-Nya di atas salib adalah tanda terbesar. 
Semoga dengan memandang tanda agung ini, kita semakin mengasihi 
Yesus, semakin peduli akan misi-Nya dan semakin bersaksi sebagai 
murid-murid-Nya yang bermartabat, yang membuka hati bagi Dia dan 
sesama, dengan segala kebutuhannya. 

Doa: 

Ya Yesus, bantulah aku untuk semakin peka melihat tanda-tanda 
kehadiran-Mu dalam hidupku. Amin. 

Sahabatku yang terkasih, Selamat hari Senin.  Salam doa dan berkatku 
untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan 
Putera dan Roh Kudus....Amin.  (Sumber the katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved