Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Rabu 15 Oktober 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak bacaan Injil Katolik Rabu 15 Oktober 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA - Misa di Gereja St.Theresia Mbata. Mari simak bacaan Injil Katolik Rabu 15 Oktober 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik. 

Yesus bahkan berkata:

“Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kuburan yang tidak nampak, orang-orang berjalan di atasnya tanpa mengetahuinya” (Luk. 11:44).

Dan kepada ahli Taurat, Yesus menegaskan:

“Celakalah kamu juga, sebab kamu membebani orang dengan beban yang sukar dipikul, sedangkan kamu sendiri tidak menyentuhnya dengan satu jari pun” (Luk. 11:46).

Pesan Yesus ini menembus hati kita: iman sejati bukanlah tentang beban aturan lahiriah, tetapi tentang hidup dalam kasih yang membebaskan.

Antara Kesalehan Lahiriah dan Kasih Sejati

Orang Farisi sangat menekankan aturan agama: persepuluhan, doa, puasa, dan upacara. Namun, kesalehan mereka hanya lahiriah. Mereka mengabaikan hal yang lebih besar: keadilan, belas kasih, dan cinta kepada Allah.

Yesus menegur keras karena iman yang sejati harus menyentuh hati, bukan sekadar aturan luar. Jika aturan dijalankan tanpa kasih, iman menjadi kosong.

Kita pun bisa jatuh ke dalam jebakan yang sama: rajin mengikuti Misa, doa, dan pelayanan, tetapi jika hati kita jauh dari kasih dan kepedulian, semua itu menjadi ritual tanpa roh.

Beban yang Ditambah, Bukan Kasih yang Dibagi
Yesus menegur ahli Taurat karena mereka memberi beban pada orang lain dengan hukum yang berat. Mereka menuntut orang menjalankan banyak aturan, tetapi mereka sendiri tidak melakukannya.

Pesan ini relevan dengan zaman kita:

⦁    Kadang kita lebih sibuk menghakimi orang lain, tetapi lupa memperbaiki diri.

⦁    Kita mudah menuntut kesalehan dari orang lain, tetapi enggan berkorban dengan kasih.

⦁    Kita bisa jatuh pada sikap “lebih suka terlihat benar” daripada sungguh-sungguh menjadi rendah            hati.

Yesus mengingatkan bahwa iman bukanlah beban tambahan, tetapi rahmat yang membebaskan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved