Injil Katolik
Bacaan Injil Katolik Selasa 28 Oktober 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak bacaan Injil Katolik Selasa 28 Oktober 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Injil Katolik Selasa 28 Oktober 2025.
Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.
Selasa 28 Oktober 2025 merupakan Hari Selasa XXX, Pesta Santo Simon dan Yudas, Rasul dengan warna liturgi merah.
Adapun bacaan liturgi Katolik hari Selasa 28 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Selasa 28 Oktober 2025, Pesta St. Simon dan Yudas Rasul
Bacaan Pertama : Efesus 2:19-22
Saudara-saudara, kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan sewarga dengan orang kudus dan anggota keluarga Allah. Kamu dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Di atas Dia tumbuhlah seluruh bangunan, yang rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus dalam Tuhan. Di atas Dia pula kamu turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah dalam Roh.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan : Mzm 19:2-3.4-5
Ref. Nama Tuhan hendak kuwartakan, di tengah umat kumuliakan.
atau Di seluruh dunia bergemalah suara mereka.
Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Allah, Tuhan kami, Engkau kami puji dan kami muliakan. Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur, ya Tuhan.
Bacaan Injil : Lukas 6:12-19
Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul.
Mereka itu ialah: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, Andreas saudara Simon, Yohanes dan Yakobus, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Lalu Yesus turun bersama mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya, dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem, dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena dari pada-Nya keluar suatu kuasa, dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
"Yesus berdoa semalam-malaman, memilih dua belas rasul, dan banyak orang datang kepada-Nya untuk disembuhkan."
1. Injil Hari Ini
Dalam Lukas 6:12-19, kita melihat Yesus naik ke gunung untuk berdoa semalam-malaman kepada Allah. Setelah itu, Ia memanggil para murid dan memilih dua belas rasul. Kemudian Yesus turun bersama mereka dan disambut oleh kerumunan besar yang datang untuk mendengarkan-Nya dan mencari kesembuhan. Dari diri-Nya mengalir kuasa yang menyembuhkan semua orang.Buku Katolik
Perikop ini memperlihatkan tiga hal penting: doa Yesus, pemilihan para rasul, dan kuasa penyembuhan yang mengalir dari-Nya.
2. Doa Sebagai Fondasi Hidup
Sebelum mengambil keputusan besar, Yesus selalu berdoa. Bahkan kali ini Ia berdoa semalam-malaman. Inilah teladan bagi kita: doa bukan sekadar tambahan, melainkan fondasi setiap pilihan penting.
Dalam dunia yang serba cepat, kita sering membuat keputusan tanpa menyertakan Tuhan. Injil hari ini mengingatkan bahwa doa adalah napas rohani. Kita butuh waktu hening bersama Allah, mendengarkan kehendak-Nya.
3. Pemilihan Para Rasul
Setelah berdoa, Yesus memilih dua belas rasul. Angka dua belas melambangkan kelanjutan dari dua belas suku Israel—tanda umat Allah yang baru. Rasul-rasul ini dipilih bukan karena kesempurnaan mereka, tetapi karena kasih Allah.
Hal ini menunjukkan bahwa panggilan Tuhan bukanlah karena kelayakan kita, melainkan karena kasih-Nya. Kita dipanggil bukan hanya untuk mengikuti, tetapi juga diutus untuk mewartakan kabar gembira.
4. Kuasa yang Mengalir dari Kristus
Banyak orang datang mendekati Yesus untuk mendengarkan dan mencari kesembuhan. Lukas menulis bahwa dari diri-Nya mengalir kuasa yang menyembuhkan semua orang. Inilah gambaran Yesus sebagai sumber kehidupan, tempat setiap orang bisa menemukan keselamatan.
Dalam hidup kita, Yesus tetap menjadi sumber kuasa rohani: menyembuhkan luka batin, memberikan kekuatan baru, dan menuntun kita pada hidup yang penuh sukacita.
5. Refleksi untuk Hidup Sehari-hari
Apakah kita sungguh memberi ruang doa dalam hidup? Atau kita hanya berdoa ketika sempat?
Apakah kita menyadari bahwa kita dipanggil dan diutus seperti para rasul? Setiap orang beriman Katolik dipanggil untuk mewartakan Injil lewat kata dan perbuatan.
Apakah kita mencari Yesus sebagai sumber kekuatan sejati? Hanya dari-Nya mengalir kuasa yang menyembuhkan.
6. Doa Renungan
Ya Yesus yang berdoa kepada Bapa, ajarlah kami untuk menjadikan doa sebagai napas hidup kami. Ingatkan kami bahwa kami dipanggil bukan karena layak, tetapi karena kasih-Mu. Biarlah kami selalu datang kepada-Mu, sumber kuasa yang menyembuhkan dan menguatkan. Amin.
7. Penutup
Injil hari ini mengajarkan kita tiga hal: doa yang mendalam, kesadaran akan panggilan, dan percaya pada kuasa Kristus. Mari kita hidup sebagai murid yang berakar dalam doa, berbuah dalam karya, dan selalu bersandar pada Yesus. (Sumber the katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/GEREJA-KATOLIK-MATALOKO-Gereja-Paroki-Roh-Kudus-Mataloko-di-Ngada-Bajawa-NTT-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.