Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 6 November 2025, Ada Sukacita di Surga
Mari simak renungan harian katolik Kamis 6 November 2025. Tema renungan harian Katolik kasih ada sukacita di surga.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Ringkasan Berita:
- Dicari dan Ditemukan; Tuhan selalu mencari kita saat tersesat, tidak menunggu sampai kita datang.
- Setiap Jiwa Berharga: Seperti domba dan dirham yang hilang, setiap orang tetap berharga di mata Allah.
- Sukacita Pertobatan: Surga bersukacita saat satu orang berdosa kembali kepada Tuhan; sukacita itu menular ke sekitar kita.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian katolik Kamis 6 November 2025.
Tema renungan harian Katolik kasih ada sukacita di surga.
Renungan harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Renungan harian Katolik disiapkan untuk hari Kamis biasa XXXI, Santo Nuno Pereira, Pengaku Iman, Santo Leonardus dari Noblac, pengaku iman dengan warna liturgi hijau.
Adapun bacaan liturgi katolik hari Kamis 6 November 2025 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 6 November 2025, Kasih Allah Tak Pernah Menyerah
Bacaan Pertama : Rm. 14:7-12
Entah hidup, entah mati, kita tetap milik Tuhan.
Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup. Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.
Karena ada tertulis: “Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah.” Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 27:1,4,13-14
Refren: Aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang hidup!
TUHAN adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, satu inilah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Bait Pengantar Injil: Mat 11:28
Datanglah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat.Aku akan memberi kelegaan kepada kalian.
Bacaan Injil: Luk 15:1-10
Akan ada sukacita di Surga karena satu orang berdosa yang bertobat.
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: “Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.”
Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: “Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.” Perumpamaan tentang dirham yang hilang “Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
“Akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat.”
1. Sukacita di Surga Karena Satu Jiwa
Injil hari ini menyingkapkan salah satu wajah paling indah dari Allah: Allah yang mencari, bukan menghukum. Yesus menceritakan dua perumpamaan tentang domba yang hilang dan dirham yang hilang. Keduanya menunjukkan kerinduan Allah untuk menemukan kembali yang tersesat. “Demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat.”
Kata “sukacita” menjadi kunci. Pertobatan bukan hanya tentang rasa bersalah, tetapi tentang kembalinya sukacita relasi dengan Allah.
2. Allah yang Mencari, Bukan Menunggu
Sering kali manusia berpikir bahwa Tuhan menunggu kita datang dengan wajah muram.
Namun Injil hari ini menunjukkan kebalikannya:
Allah-lah yang pertama mencari, menyusuri lembah, menembus semak, dan tak berhenti sebelum menemukan kita. Inilah kasih yang aktif, kasih yang tidak menyerah. Tuhan tidak pernah berkata, “Sudahlah, biarkan saja.” Ia berkata, “Aku akan mencarinya sampai kutemukan.”
3. Kasih yang Mengangkat, Bukan Menghakimi
Ketika gembala itu menemukan dombanya, ia tidak memarahinya, tetapi mengangkat domba itu dan memanggulnya di atas bahu dengan sukacita.
Begitulah Allah memperlakukan kita: bukan dengan vonis, tetapi dengan pelukan. Pertobatan sejati terjadi bukan karena rasa takut, melainkan karena kita menyadari betapa besar kasih yang telah menanti kita.
4. Dirham yang Hilang: Nilai yang Tidak Hilang
Dalam perumpamaan kedua, seorang wanita kehilangan satu dirham dan menyalakan pelita untuk mencarinya. Satu dirham mungkin tampak kecil, tapi baginya itu sangat berharga.
Demikian pula, di mata Allah, tak ada satu pun manusia yang tak bernilai. Setiap pribadi, betapa pun berdosanya, tetap berharga di hadapan-Nya.
Ia tidak menyerah hanya karena kita jatuh, karena nilai kita berasal dari cinta-Nya, bukan dari kesempurnaan kita.
5. Sukacita yang Menular
Ketika wanita itu menemukan dirhamnya, ia memanggil tetangganya dan berkata, “Bersukacitalah bersama-sama dengan aku.”
Pertobatan sejati bukan hanya membuat seseorang bahagia, tetapi juga menular menghadirkan sukacita bagi banyak orang di sekitarnya. Begitu pula Gereja, komunitas umat Allah, dipanggil untuk ikut bersukacita setiap kali ada saudara yang kembali kepada Tuhan.
6. Pertobatan di Dunia Digital
Di dunia modern, kita sering merasa “hilang” bukan karena pergi secara fisik, tetapi karena hati kita tersesat dalam layar dan kesibukan.
Mungkin kita masih ke gereja, tapi doa kita hambar. Mungkin kita masih menyebut nama Tuhan, tapi hati kita kosong. Injil hari ini mengajak kita untuk menyadari bahwa Allah tetap mencari kita bahkan di dunia digital ini.
Ia datang dalam notifikasi rohani — lewat sabda, doa, atau seseorang yang menegur dengan kasih.
7. Kembali ke Pangkuan Kasih
Pertobatan bukan tentang kembali ke gereja semata, tetapi kembali ke hati Allah. Seperti domba yang dipanggul oleh gembala, kita dipanggul oleh kasih Tuhan menuju kedamaian yang sejati. Kita tidak perlu menunggu menjadi “baik” untuk kembali karena kasih Tuhan yang menemukan kita itulah yang membuat kita baru.
8. Refleksi Hidup
Apakah aku pernah merasa “hilang” dari Tuhan?
Bagaimana Tuhan telah “menemukanku” kembali dalam hidupku? Apakah aku ikut bersukacita ketika orang lain kembali kepada Tuhan?
9. Doa Renungan
Tuhan Yesus, Engkaulah Gembala yang baik. Engkau tidak pernah menyerah mencari aku saat aku menjauh. Terima kasih karena Engkau memanggulku di bahu-Mu dengan kasih.
Semoga aku pun belajar mencari dan mengasihi sesamaku seperti Engkau. Amin.
10. Penutup
Setiap kali seseorang bertobat, surga bersukacita. Hari ini, mungkin giliranmu untuk membawa sukacita itu kembali ke hati Allah. (sumber the katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/GEREJA-ROH-KUDUS-LABUAN-BAJO.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.