Berita Manggarai Barat

Marvin, Remaja 14 Tahun Pengumpul Botol di Pantai Pede Labuan Bajo, Berjuang Demi Obat untuk Ibu

Berbeda dengan anak-anak seusianya yang duduk di bangku sekolah, Marvin justru menghabiskan hari-harinya mengumpulkan

TRIBUNFLORES.COM / PETRUS CHRISANTUS GONSALES
Sosok - Marvin Yang Mencari Botol-Botol dan Besi Tua Demi Ibunya Yang Sakit. 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO – Fajar baru saja menyingsing di langit Labuan Bajo, Rabu 15 Oktober 2025. Suasana Pantai Pede yang berada di pinggiran kota Labuan Bajo masih sepi. Angin pagi berembus lembut, menggoyangkan pepohonan rindang, sementara ombak tenang menyapu bibir pantai.

Di tengah ketenangan itu, tampak beberapa pria berjalan santai di atas pasir putih yang lembut. Beberapa ibu-ibu pemilik lapak UMKM terlihat sedang menyapu halaman tempat usaha mereka.

Dari kejauhan, tampak seorang anak lelaki melangkah perlahan. Di tangan kecilnya tergenggam sebuah kantong plastik hitam. Sesekali ia berhenti, matanya mengamati sekitar lapak, mencari sesuatu. Sampah botol plastik dan kaleng bekas menjadi buruan utamanya.

Anak itu bernama Marvin, remaja 14 tahun asal Bromo, Jawa Timur. Ia kini tinggal di Kampung Nanga Na’e, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, bersama neneknya.

 

Baca juga: Kunjungan Turis Asing ke Labuan Bajo Meningkat, Wisatawan Domestik Menurun

 

 

Berbeda dengan anak-anak seusianya yang duduk di bangku sekolah, Marvin justru menghabiskan hari-harinya mengumpulkan botol plastik, botol bir, dan besi tua untuk dijual demi menghidupi dirinya dan membantu pengobatan ibunya yang sedang sakit di Jawa.

“Saya sudah berhenti sekolah karena ibu sakit. Jadi saya kerja di sini untuk bantu beli obat,” ujarnya kepada TRIBUNFLORES.COM, sambil memungut botol bekas di sekitar pantai.

Meski penghasilannya sangat kecil, Marvin tetap semangat. Setiap pagi, ia berjalan kaki menyusuri Pantai Pede hingga ke permukiman padat di Labuan Bajo.

“Satu kilo biasanya cuma seribu. Kalau botol bir paling banyak di sini,” katanya.
“Paling jauh saya jalan sampai hotel dan rumah sakit. Tidak hanya botol, tapi besi juga,” tambahnya.

Ketekunan Marvin pun mengundang perhatian warga sekitar. Salah satunya adalah Titin Setiawati, pemilik Warung Mama Rizwan di Pantai Pede.

“Dia hampir tiap pagi lewat sini, bawa kantong. Awalnya saya nggak tahu dia dari mana. Tapi karena dia rajin, saya simpanin botol bekas buat dia,” ujar Titin.

Pagi itu, Titin memberikan sekantong botol bir bekas kepada Marvin. Wajah anak itu pun langsung berseri. Ia mengucapkan terima kasih sambil tersenyum lebar, lalu kembali melangkah menyusuri bibir Pantai Pede.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved