Jembatan Pina Rangkat Ambruk Diterjang Banjir, Jalan Borong-Iteng Manggarai Timur Lumpuh

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Dampak hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai Timur dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir bandang terjadi di sungai Pina Rangkat, Desa Bea Ngencung, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur. 

Dampak terjadinya banjir itu menghantam dan mengambrukan jembatan Pina Rangkat yang menghubungkan ruas jalan Borong-Iteng. Akibatnya satu-satunya jalur lintas selatan dari Borong, Kabupaten Manggarai Timur menuju sejumlah desa di wilayah Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur dan wilayah Kabupaten Manggarai itu tak bisa dilintasi kendaraan alias lumpuh total. 

Kepala Desa Bea Ngencung, ketika dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM, Rabu 10 September 2025, mengatakan, dampak ambruknya jembatan Pina Rangkat itu, lalu lintas kendaraan baik sepeda motor maupun mobil tidak bisa melintasi jalan Borong-Iteng Iteng. 

Baca juga: Pengalihan Kebijakan, Tunjangan TPP Nakes di Flores Timur Belum Dibayar

"Akses lalu lintas kendaraan lumpuh total Borong-Iteng," ujarnya. 

Indrano juga mengatakan, pasca terjadi ambruknya jembatan tersebut, dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur sudah turun dan melihat langsung. Rencananya jembatan itu akan segera dibangun dalam bentuk crossway. 

"informasinya akan segera diperbaiki. Dan dananya suda ada. Dua hari lalu saya dapat telp dari teman-teman Kabupaten untuk izin wilayah, karena mereka mau kerja crosswaynya,"ujar Indrano. 

Alo Jebarus, salah satu pengguna jalan kepada TRIBUNFLORES.COM, berharap Pemerintah Daerah segara membangun kembali jembatan yang putus itu. 

"Kami sebagai warga minta pemerintah untuk segera bangun kembali jembatan itu, karena jalan ini sangat strategis lintas selatan yang menghubungkan beberapa desa di Kabupaten Manggarai Timur dan wilayah Kabupaten Manggarai," ungkapnya. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News