Berita Manggara Timur

Perkuat Kerukunan, FKUB Manggarai Timur Bentuk Kampung Toleransi di Ranamese

Pembentukan Kampung Toleransi sangat penting agar masyarakat berperan langsung dalam menjaga kerukunan dan toleransi di lingkungannya.

|
Penulis: Robert Ropo | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
FOTO BERSAMA- FKUB Kabupaten Manggarai Timur membentuk Kampung Toleransi, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis (16/10/2025). 

TRIBUNFLORES.COM, BORONG- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Manggarai Timur membentuk Kampung Toleransi Kecamatan Ranamese, Nusa Tenggara Timur. 

Pembentukan ini bertujuan memperkuat nilai toleransi dan menjaga kerukunan antarumat beragama di wilayah tersebut.

Kegiatan pembentukan dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Ranamese, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT,  Kamis (16/10/2025). 

Rapat bertema “FKUB Menyapa: Dari Rana Mese untuk Manggarai Timur, Kita Wujudkan Hidup Bersama yang Rukun, Santun, dan Penuh Kasih” itu dibuka oleh Camat Ranamese, Agustinus Harum.

 

Baca juga: Manggarai Timur Perkuat Konservasi Rugu Pota Hewan Langka Mirip Komodo Berwarna Kuning Keemasan

 

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua FKUB Kabupaten Manggarai Timur yang juga Vikaris Episkopalis (Vikep) Borong, RD Simon Nama, bersama jajaran pengurus FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda setempat.

Dalam rapat itu juga dibentuk kepengurusan Kampung Toleransi Ranamese. Usai pembentukan, dilakukan penandatanganan deklarasi Kampung Toleransi oleh para pengurus, disaksikan oleh RD Simon Nama dan Camat Ranamese.

Menurut RD Simon, pembentukan Kampung Toleransi sangat penting agar masyarakat berperan langsung dalam menjaga kerukunan dan toleransi di lingkungannya.

“FKUB memandang pembentukan Kampung Toleransi ini penting agar kerukunan tumbuh dari bawah. FKUB dan pemerintah hanya memfasilitasi,” ujar Simon.

 

Baca juga: Tinggal di Gubuk Reot, Kapolda NTT Bantu Renovasi Rumah Pasutri Lansia di Manggarai Timur

 

Ia menambahkan, Kampung Toleransi Ranamese merupakan yang kedua dibentuk oleh FKUB Manggarai Timur, setelah sebelumnya di Wae Lengga, Kecamatan Kota Komba, pada tahun 2024.

Simon berharap, pengurus yang baru terbentuk dapat bekerja secara kreatif dan berkomitmen menjaga keharmonisan antarumat beragama di wilayah Ranamese.

“Saya berharap pengurus memiliki kreativitas dan komitmen menjaga toleransi, sehingga kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat terjamin,” katanya.

Camat Ranamese, Agustinus Harum, mengapresiasi langkah FKUB dalam memperkuat harmoni antarumat beragama di daerahnya.

“Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan apresiasi kepada FKUB. Pembentukan Kampung Toleransi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menekankan pentingnya kerukunan umat beragama,” ujarnya.

Ia berharap forum tersebut dapat menjadi ruang mediasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial di masyarakat.

Agustinus juga berpesan agar pengurus segera melengkapi struktur organisasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar pada 2026 kegiatan Kampung Toleransi dapat berjalan optimal.

Ketua Kampung Toleransi Ranamese, Husen Pua, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak demi mempererat kerukunan antarumat beragama.

“Kami siap berkoordinasi dengan para tokoh agama Katolik, GMIT, Islam, dan lainnya serta membangun kegiatan bersama pemuda lintas agama,” kata Husen.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan lembaga adat agar kegiatan sosial dan keagamaan semakin mempererat hubungan antarwarga.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved