HUT TNI ke-80, Bupati Manggarai dan Manggarai Timur Apresiasi TNI dan Tegaskan Sinergi

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) peringatan hari ulang tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 tingkat Kodim 1612 Manggarai yang berlangsung di Lapangan Natas Labar, Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Minggu 5 Oktober 2025 pagi. 

Hadir juga Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra, Kapolres Manggarai Timur, AKBP Haryanto. 

Selain itu hadir Ketua DPRD, Salesius Medi, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1612 Manggarai Mayor Inf. Roberto Carlos Mabo, pihak Kejaksaan Manggarai, Pengadilan Negeri Manggarai, sejumlah pimpinan OPD, pejabat utama bersama anggota dari Kodim 1612 Manggarai. 

Juga pejabat bersama anggota dari Polres Manggarai dan Polres , Brimob tokoh agama, pengurus TP-PKK Manggarai, Persit Kodim 1612, BUMN dan BUMD, Pol PP, dan undangan lainya.

Baca juga: Viral Kadis Dukcapil Manggarai Timur Nyaris Adu Jotos dengan Seorang Warga, Gegara Ini

Dalam memimpin Upacara itu, Bupati Hery Nabit membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Dimana Panglima Agus mengatakan HUT ke-80 TNI mengusung tema 'TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju'. Tema ini menggarisbawahi esensi keberadaan TNI sebagai kekuatan yang lahir dari rakyat dan berjuang untuk rakyat. 

Makna ini menekankan kedekatan, kebersamaan, dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil, dan makmur. 

Panglima Agus juga menegaskan, menghadapi perubahan lingkungan strategis global, regional, dan nasional yang dinamis, Ia menginstruksikan seluruh prajurit untuk senantiasa waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah soliditas TNI. Merusak hubungan baik dengan kementerian/lembaga lain dan rakyat.

Sehingga pada HUT TNI yang ke-80, ada empat penekanan utama bagi seluruh prajurit dan PNS TNI untuk dipedomani, yakni pertama perkokoh Iman dan takwa. Kedua, tingkatkan soliditas dan kemanunggalan TNI Rakyat, yakni menjadi pemersatu dan perekat bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. 

Ketiga, waspada di media sosial, yaitu berhati-hati dalam menggunakan media sosial, serta menahan diri untuk tidak berkomentar atau menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kempat, laksanakan tugas dengan Ikhlas, yaitu menghindari segala bentuk tindakan yang melanggar hukum dan merugikan rakyat, karena tugas TNI semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara. 

Bupati Nabit dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan integritas seluruh prajurit dan PNS TNI yang telah menjaga kepercayaan rakyat.