BPS NTT dan Unika Santu Paulus Ruteng Manggarai Resmikan Pojok Statistik, Wujudkan Kampus Melek Data

Ringkasan Berita:

• Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui BPS Kabupaten Manggarai
• Bekerja sama dengan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng meresmikan Pojok Statistik, di Lobi Gedung Utama Barat (GUB) kampus pada Sabtu, (8/11/2025)
• Kegiatan bertema “Pelayanan Statistik Berorientasi Pengguna Melalui Pojok Statistik” 

 

 

Laporan Jurnalis Unika Santu Paulus Ruteng, Selvianus Hadun

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui BPS Kabupaten Manggarai bekerja sama dengan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng meresmikan Pojok Statistik, di Lobi Gedung Utama Barat (GUB) kampus pada Sabtu, (8/11/2025)

Kegiatan bertema “Pelayanan Statistik Berorientasi Pengguna Melalui Pojok Statistik” ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat budaya riset dan literasi statistik di kalangan sivitas akademika Unika St. Paulus Ruteng serta masyarakat Manggarai.

Pojok Statistik, Gerakan Baru Literasi Data

Dalam sambutannya, Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira Bangngu Kale, M.Si., menegaskan bahwa kehadiran Pojok Statistik bukan hanya tentang menyediakan ruang di kampus, tetapi juga tentang membangun kesadaran baru akan pentingnya data.

“Kita tidak sekadar meresmikan satu unit ruang literasi, tetapi satu gerakan fundamental yang menghadirkan energi baru bagi dunia ilmu dan pendidikan di Manggarai,” jelasnya.

Baca juga: Unika Ruteng Gelar Konferensi Ilmiah ICEHHA ke-5, Dorong Pengetahuan untuk Aksi Nyata

Ia menambahkan, di era digital saat ini, data menjadi bahasa universal dalam inovasi dan perencanaan pembangunan. 

Melalui Pojok Statistik, mahasiswa dan dosen dapat lebih mudah mengakses data resmi, memahami konteks angka, serta menggunakannya untuk riset dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti.

“Data bukan sekadar angka. Data adalah cerita, fondasi sejarah pembangunan bangsa, dan dasar untuk mengubah keadaan,” tambahnya.

Matamira juga menyampaikan bahwa Pojok Statistik menjadi bagian dari transformasi besar BPS untuk memperkuat sistem statistik nasional dan mendukung implementasi Satu Data Indonesia.

Kampus sebagai Mitra Literasi Statistik

Sementara itu, Rektor Unika St. Paulus Ruteng, Dr. Agustinus Manfred Habur, Lic. Theol., menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan BPS yang diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang berpikir kritis dan berbasis data.

“Pojok Statistik bukan hanya ruang fisik di kampus, tetapi ruang belajar bersama. Di sini mahasiswa dan dosen belajar berpikir berbasis bukti serta masyarakat memperoleh informasi statistik yang akurat dan relevan,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa tema kegiatan ini, “Pelayanan Statistik Berorientasi Pengguna,” sejalan dengan visi universitas, yakni dari “Knowledge Center” menuju “Knowledge in Action.”

“Kami ingin ilmu tidak berhenti di ruang kelas, tetapi diterjemahkan menjadi aksi nyata yang menjawab kebutuhan masyarakat,” tegas Rektor.

Kerja sama ini juga menjadi langkah konkret kampus dalam mendukung ekosistem akademik yang kolaboratif dan digital, di mana mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna data, tetapi juga pelaku dalam pengolahan dan penyebaran informasi statistik.

Mahasiswa Jadi Agen Statistik

Peluncuran Pojok Statistik ditandai dengan pengukuhan Agen Statistik Unika St. Paulus Ruteng periode 2025–2026 oleh Rektor dan Kepala BPS Kabupaten Manggarai, dilanjutkan dengan penandatanganan Piagam Peresmian Pojok Statistik.

Agen Statistik berperan sebagai duta literasi data yang membantu mahasiswa dan masyarakat mengakses layanan statistik, memahami data BPS, serta menggunakannya untuk riset dan inovasi sosial.

Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pelayanan statistik oleh Tim Agen Statistik Unika yang memperkenalkan sistem digital dan portal Satu Data Indonesia kepada peserta.

Kolaborasi untuk Manggarai yang Cerdas Data

Dalam penutupnya, Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira Bangngu Kale, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama BPS Kabupaten Manggarai dan Unika St. Paulus Ruteng.

“BPS tidak dapat membangun budaya statistik sendirian. Kampus juga tidak bisa berkembang tanpa data yang akurat dan terkini. Kolaborasi inilah yang menjadi kekuatan NTT ke depan,” ujarnya.

Melalui Pojok Statistik, BPS NTT dan Unika Santu Paulus Ruteng berharap dapat membentuk generasi muda Manggarai yang melek data, berpikir kritis, dan siap berdaya saing global.

“Mari kita jadikan Pojok Statistik sebagai ruang lahirnya riset berkualitas dan budaya berpikir berbasis data,” pungkas Matamira.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News