Unika Santu Paulus Ruteng

Unika Santu Paulus Ruteng Dorong Mahasiswa Kuasai Digital Marketing Lewat Education Challenge Batch

“Program ini bukan sekadar kuliah umum, tapi ruang belajar kolaboratif antara kampus dan dunia usaha. Mahasiswa

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-UNIKA RUTENG
Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng kembali menunjukkan komitmennya terhadap transformasi pendidikan berbasis teknologi melalui kegiatan Kuliah Umum dan Edukasi Digital Marketing: Education Challenge Batch 1. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 11 November 2025, di Aula Gedung Utama Timur (GUT) Lt. 5, bekerja sama dengan PT Panorama Alam Flores (PAF). 

Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya mahasiswa memahami strategi pemasaran digital untuk bertahan di era yang terus berubah.

“Dunia digital memberi peluang besar bagi siapa pun yang mau beradaptasi. Namun, yang membedakan adalah kemampuan kita membaca data, membangun strategi, dan menjaga kepercayaan konsumen,” jelas Selvianus.

Ia juga menekankan bahwa digital marketing bukan hanya soal menjual produk, tetapi tentang membangun nilai dan kepercayaan.

“Mahasiswa perlu belajar bagaimana mengelola citra digital dengan etika dan tanggung jawab. Kita ingin generasi muda menjadi kreator, bukan sekadar pengguna teknologi,” tambahnya.

Langkah Nyata Kolaborasi

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Unika St. Paulus Ruteng dan PT Panorama Alam Flores (PAF).

Kesepakatan ini mencakup kolaborasi dalam bidang pelatihan, magang, riset, serta pendampingan mahasiswa dalam pengembangan usaha berbasis digital.

Mahasiswa Sebagai Agen Transformasi Digital

Kegiatan Digital Marketing Education Challenge ini menjadi langkah awal dari rangkaian program pemberdayaan mahasiswa di bidang ekonomi kreatif dan kewirausahaan digital.

Rektor menegaskan bahwa mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang mampu menggunakan teknologi untuk kepentingan masyarakat.

“Gunakan kemampuan digital marketing untuk membantu UMKM, mempromosikan produk lokal, dan memperkenalkan budaya Manggarai ke dunia. Dengan begitu, teknologi benar-benar menjadi alat pemberdayaan,” ungkap Rektor.

Menuju Generasi Digital Berkarakter

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya etika dan nilai kemanusiaan dalam dunia digital. Rektor mengingatkan bahwa kecerdasan digital harus berjalan bersama integritas moral.

“Kita ingin mahasiswa Unika tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga berjiwa humanis. Gunakan dunia digital untuk membangun, bukan menjatuhkan,” pesannya.

Acara ditutup dengan foto bersama dan semangat komitmen untuk melanjutkan kolaborasi dalam Education Challenge batch berikutnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved