Demo di Maumere

Kapolres Sikka: Tuntutan Massa Aksi Demo Sudah Ditindaklanjuti Tingkat Pusat

Mahasiswa meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menghentikan tindakan represif

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
BERDIALOG - Kapolres Sikka, AKBP Bambang Supemo berdiri dengan massa aksi dari Cipayung Plus di depan Mapolres Sikka, Senin 1 September 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Aktivis Cipayung Plus yang terdiri dari HMI, GMI dan IMM membakar ban saat melakukan aksi di depan Mapolres Sikka, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT, Senin 1 September 2025.

Mahasiswa meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menghentikan tindakan represif aparat dalam menangani demonstrasi rakyat. 

Selain itu, mahasiswa menuntut polri bertanggung jawab atas meninggalnya driver Ojol akibat terlindas mobil Brimob serta memecat oknum-oknum polisi yang terlibat dalam kasus tersebut.

Kapolres Sikka, AKBP Bambang Supemo pun naik ke mobil komando untuk berdialog dengan massa aksi.

 

Baca juga: Ketegangan Warnai Aksi Demo Mahasiswa di DPRD Sikka, Saling Dorong dengan Aparat Polisi

 

 

Dihadapkan massa aksi, Kapolres Sikka, mengatakan kasus meninggalnya driver Ojol akibat terlindas mobil Brimob sudah ditindaklanjuti di tingkat pusat. 

"Untuk poin-poin yang lain, itu sudah ditindaklanjuti tingkat pusat, semua yang terjadi sudah ditindaklanjuti di tingkat pusat, Mudah-mudahan apa yang disampaikan hari ini, berjalan aman dan kondusif, kita tetap humanis terhadap apa yang ade-ade sampaikan," ujarnya. (AWK) 

Ia menegaskan tidak akan Demo di MaumereDemo di Maumeretindakan represif terhadap massa aksi. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved