Pertamina Patra Niaga

Pertamina Patra Niaga Dorong Ketahanan Pangan dengan Kompos Organik Berkelanjutan di Sikka

PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maumere (FT Maumere) meresmikan Program SAPA TANA (Sampah Jadi Pangan dan Tanaman).

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-PERTAMINA PATRA NIAGA
PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maumere (FT Maumere) meresmikan Program SAPA TANA (Sampah Jadi Pangan dan Tanaman). Program tersebut merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan sekaligus mengatasi permasalahan lingkungan di Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.  


“Program ini menjadi solusi nyata bagi dua tantangan mendasar petani, yaitu masalah produksi hasil pertanian dan pengelolaan sampah. Dengan memanfaatkan sampah organik yang selama ini dianggap tidak berguna, petani kini dapat memperoleh pupuk berkualitas sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga,” ungkapnya.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kangae, Heribertus Patrisius, S.P., menambahkan bahwa keterlibatan FT Maumere menjadi angin segar bagi masyarakat.  “Kami menyampaikan terima kasih kepada FT Maumere yang turut mendukung kelancaran penyuluhan pertanian di wilayah ini. Dukungan perusahaan terhadap petani jarang sekali terjadi di Kabupaten Sikka, sehingga inisiatif ini patut diapresiasi tinggi,” jelasnya.

Melalui Program SAPA TANA, FT Maumere menegaskan, komitmennya dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain poin 2 (tanpa kelaparan), poin 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), dan poin 15 (ekosistem daratan).

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan bahwa akan terus mendukung program ini sebagai komitmen Pertamina Patra Niaga khususnya Regional Jatimbalinus dalam mendampingi masyarakat secara berkelanjutan  “Program SAPA TANA adalah cerminan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menghadirkan solusi nyata yang berakar dari kebutuhan masyarakat. Melalui pendekatan pemberdayaan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, kami ingin menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada operasional bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk tumbuh bersama masyarakat. Kami berharap inisiatif dari FT Maumere ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Regional Jatimbalinus,” ungkap Ahad.

Dengan semangat kolaborasi, FT Maumere percaya bahwa keberlanjutan hanya dapat tercapai melalui sinergi antara masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Ke depannya, program ini diharapkan menjadi model pemberdayaan yang dapat direplikasi di wilayah lain, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat desa secara berkelanjutan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved