KSP Kopdit Obor Mas
KSP Kopdit Obor Mas Klarifikasi Terkait Dugaan penggelapan, Penipuan dan Pencucian Uang
Jadi Obor Mas juga memiliki sistem layanan informasi keuangan (SLIK) dari OJK. Sehingga ketika menggunakan SLIK dapat melihat pinjaman anggota
"Supaya kita ketahui bersama, bahwa koperasi ini berjalan sesuai dengan UU perkoperasian, Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota. Kekuasaan tertinggi dalam koperasi ada pada rapat anggota tahunan. Sehingga kami mengacu pada hal-hal ini. Data kami di cabang TTS, selama tiga tahun, Obor Mas telah melayani anggota 705 orang dengan total pencairan sebesar 35,5 Miliar rupiah, " ungkap Andreas Mbete.
Ia membeberkan bahwa ada oknum dari pihak lain yang sepertinya kecewa karena tidak mendapatkan pinjaman. Lebih lanjut, Mbete mengatakan hal ini karena yang bersangkutan memiliki pinjaman di perbankan lain dan syarat pengajuan pun tidak memenuhi syarat.
"Jadi Obor Mas juga memiliki sistem layanan informasi keuangan (SLIK) dari OJK. Sehingga ketika menggunakan SLIK dapat melihat pinjaman anggota di perbankan lain, apalagi jika macet. KSP Obor Mas juga menerapkan sistema 5C dalam memberikan pinjaman. Ini menjadi salah satu pertimbangan untuk memberikan kredit," ungkapnya
Mbete merincikan terkait uang pendaftaran menjadi anggota KSP Kopdit Obor Mas Rp 450.000 dengan rincian simpanan Pokok Rp 100.000, Simpanan Wajib Rp 50.000, simpanan Khusus Rp 7.000, Swadaya Pembangunan Rp 100.000, Uang Pangkal Rp 40.000, Dana Pendidikan Rp 20.000, luran Solidaritas Duka Rp 100.000, Iuran Solidaritas Kesehatan Rp 25.000, Uang Buku Rp 8.000.
Sementara itu, Kuasa Hukum KSP Kopdit Obor Mas, Marianus R. Laka menjelaskan, kalau seluruh kegiatan koperasi dijalankan sesuai dengan Undang-Undang Perkoperasian serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Rapat Anggota Tahunan (RAT) menjadi kekuasaan tertinggi dalam pengambilan keputusan.
Setiap anggota memiliki hak mengajukan pinjaman, namun pencairannya bergantung pada hasil survei dan analisis kelayakan. Ada lima aspek utama yang dinilai yaitu karakter peminjam, tujuan penggunaan dana, kelayakan usaha, kemampuan membayar cicilan, serta kondisi keuangan pribadi. Pinjaman hanya diberikan kepada anggota yang memenuhi kriteria tersebut.
“Pinjaman hanya diberikan kepada anggota yang dinilai layak. Prinsip kami sederhana, anggota susah, kita bantu, anggota lain susah, kita bantu juga. Karena dana yang dipinjam berasal dari tabungan para anggota sendiri,” jelas Marianus.
Kopdit Obor Mas menekankan bahwa menjadi anggota bukan semata-mata untuk meminjam, tetapi juga untuk menabung. Dana pinjaman berasal dari tabungan para anggota, sehingga tanggung jawab pengembalian menjadi penting demi menjaga keadilan antaranggota.
Selain itu, biaya pendaftaran anggota baru sebesar Rp490.000 mencakup berbagai pos seperti simpanan pokok, wajib, sukarela, dana pembangunan kantor, dan asuransi. Dana pembangunan kantor dan asuransi tidak dapat dikembalikan karena sudah dialokasikan sesuai keputusan RAT dan pembayaran ke pihak asuransi.
Marianus juga menegaskan pentingnya rasa memiliki terhadap koperasi. Kopdit Obor Mas tidak mengenal istilah nasabah, melainkan menyapa semua anggota sebagai sahabat dan pemilik lembaga ini. “Kopdit Obor Mas bukan milik manajemen, tetapi milik kita semua. Kami tidak menyebut anggota sebagai nasabah, melainkan sahabat,” pungkasnya.
Selanjutnya, Marianus menjelaskan terkait tuduhan money laundry. Ia menyebutkan sangat tidak masuk akal jika koperasi melakukan pencucian uang.
"Saya menyatakan itu adalah pernyataan yang salah dan tidak paham arti pencucian uang. Berdasarkan UU No. 8 Tahun 2010 terkait pencucian uang itu, dimana pencucian uang merupakanp penyamaran harta kekayaan yang subjeknya dari Narkoba, Teroris dan Korupsi, " jelasnya mengawali.
Ia menegaskan bahwa pernyataan Araksi sangat merugikan pihaknya. Dimana pertanyaan bahwa apakah koperasi yang pengelolaan keuangan dari anggota mendapatkan uang dari hasil kejahatan? KSP itu mendapatkan dana dari dan untuk anggota, sehingga hemat menurut Pihak Obor Mas, pernyataan yang diberikan itu sangat merugikan.
"Terkait permintaan agar Obor Mas di tutup ini menyangkut penyebaran fitnah melalui media elektronik. Kami siap proses, dan faktanya sudah ada. Dia (Araksi) tidak punya bukti apa apa, dan tuduhan ini merugikan kami, kepercayaan masyarakat goyah, seolah-olah Obor Mas ini sebuah lembaga yang menyimpan kekayaan anggota yang diperoleh dari hasil kejahatan, " tegasnya.
Menurutnya, hal ini ada unsur kebencian didalamnya dan bukan lagi kontrol kinerja manajemen KSP Obor Mas. untuk itu pernyataan pencucian uang tersebut yang dilayangkan, pihak KSP Obor Mas akan tempuh jalur hukum.
"Saya sebagai kuasa hukum, saya menantang pernyataan Araksi itu, pernyataan konyol dan dia membuka ruang untuk kami menjerat dia, kami akan kejar dan kami sudah siap. Dia telah membuat masyarakat Soe turun, " tegasnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Melki Mekeng Apresiasi Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Almarhum Presiden Soeharto |
|
|---|
| Status WASPADA, Gunung Lewotolok 48 Kali Gempa Erupsi 230 Kali Gempa Hembusan |
|
|---|
| Status Siaga, Gunung Lewotobi 3 Kali Tremor Non-Harmonik 3 Kali Gempa Vulkanik Dalam |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Kamis 13 November 2025, Kerajaan Allah Hadir di Tengah-tengah Kita |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Klarifikasi-Obor-Mas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.