Brace Jainal Bawa Perse Ende Lolos ke Babak 16 Besar ETMC XXXIV 2025

Ringkasan Berita:

• Perse Ende menang 3-1 atas Sergio FC di Stadion Marilonga, memastikan lolos ke babak 16 besar ETMC XXXIV 2025.
• Brace Jainal Muhammad mencetak dua gol cepat di babak pertama, meski beberapa golnya dianulir karena offside, dan tetap menjadi Man of the Match.
• Gol penentu dicetak Adrian Rauf pada menit ke-84, mengakhiri laga dengan skor 3-1 bagi Perse Ende.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo 

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Perse Ende memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga 4 Piala Gubernur Zona NTT El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV Ende setelah berhasil menumbangkan klub pendatang baru, Sergio FC pada laga puncak fase grup A di Stadion Marilonga, Rabu (19/11/2025) sore.

Brace Jainal Muhammad hanya dalam tempo empat menit di babak pertama dan satu gol Adrian Rauf di menit ke 84 babak kedua menjadi kunci kemenangan Perse Ende.

Sedangkan dua gol Jainal harus dianulir wasit Thobias Besi karena dianggap offside.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, anak asuh Zulvin Zamrun, langsung tampil menekan lini pertahanan Sergio FC. 

Baca juga: Hasil Grup A ETMC XXXIV Ende, Citra Bakti dan Perse Ende Melaju, Sergio FC dan BMU Alor Tersingkir

Peluang demi peluang tercipta di menit-menit awal. 

Sayangnya, gol cepat Perse Ende di menit ke-5, yang juga dicetak oleh Jainal Muhammad, harus dianulir wasit karena posisinya dianggap offside.

Intensitas pertandingan meninggi dengan cepat, ditandai dengan sejumlah pelanggaran keras yang terjadi hanya dalam 15 menit pertama.

Di menit ke-20, insiden terjadi ketika pemain Perse Ende, Alvian, mengalami benturan keras dengan pemain Sergio FC bernomor punggung 19 dan harus ditandu keluar lapangan karena cidera.

Keunggulan Perse Ende akhirnya terwujud.

Setelah gol pertamanya dianulir, Jainal Muhammad berhasil membobol gawang lawan di menit ke-24, mengubah skor menjadi 1-0.

Tak butuh waktu lama bagi Jainal untuk menggandakan keunggulan. 

Hanya empat menit berselang, tepatnya di menit ke-28, ia mencetak gol keduanya (brace) melalui sundulan kepala yang memanfaatkan skema tendangan pojok yang dieksekusi dengan baik. 

Skor berubah 2-0 untuk Perse Ende.

Tertinggal dua gol membuat Sergio FC kesulitan membangun serangan, dengan pertahanan belakang Perse Ende yang disiplin. 

Peluang terbaik mereka di babak ini datang dari Sevrin Galo di menit ke-33, namun tembakannya masih berhasil dihalau oleh penjaga gawang Perse Ende.

Perse Ende sendiri sempat mencetak gol ketiga oleh Jainal Muhammad di menit ke-37, namun lagi-lagi dianulir karena offside.

Para pemain Perse kerap terjebak jebakan offside lawan.

Menghadapi gempuran Adi Atep dan kawan-kawan, Sergio FC bahkan melakukan pergantian penjaga gawang di menit ke-38.

Ketika babak pertama tampak akan berakhir dengan skor 2-0, Sergio FC Malaka memberikan kejutan. 

Memanfaatkan kelengahan lini belakang Perse Ende di masa injury time, Martinus Tae sukses mencetak gol di menit ke-48. 

Gol ini tidak hanya memperkecil kedudukan menjadi 2-1 tetapi juga menjaga asa Sergio FC untuk bangkit di babak kedua.

Babak kedua dipastikan akan berlangsung lebih panas, dengan Sergio FC bertekad menyamakan kedudukan, sementara Perse Ende harus memperbaiki disiplin lini belakang mereka.

Laga Perse Ende melawan Sergio FC yang disaksikan ribuan pasang mata di Stadion Marilonga berlanjut di babak kedua.

Serangan demi serangan serta peluang emas tercipta dari kedua tim sejak awal babak kedua namun belum merubah kedudukan.

Perse Ende harus menunggu hingga menit ke-84 untuk memecah kebuntuan, meskipun mendominasi total dan menciptakan belasan peluang emas.

Sejak peluit babak kedua ditiup, Perse Ende langsung tancap gas. 

Serangan bertubi-tubi dilancarkan ke lini pertahanan Sergio FC. 

Bintang lapangan, Jainal Muhammad, menjadi aktor utama dalam babak drama ini.

Jainal Muhammad sejatinya memulai babak kedua dengan peluang terbaik. 

Di menit ke-48, pemain bernomor punggung 21 ini sudah berdiri bebas berhadapan langsung dengan penjaga gawang Sergio FC, namun penyelesaian akhirnya gagal.

Rentetan kegagalan terus berlanjut. Hanya lima menit berselang (53'), shooting keras Jainal kembali dimentahkan meski sudah berada di depan gawang. 

Sementara itu, upaya rekan setimnya, Adi Atep melalui tendangan bebas di menit ke-54, juga belum membuahkan hasil karena bola masih melebar ke sisi kanan gawang.

Puncak frustrasi terjadi saat sundulan maut Jainal Muhammad di menit ke-69 hanya mampu membentur mistar gawang Sergio FC.

Di tengah dominasi Perse, Sergio FC sempat mencoba membangun serangan balik di 10 menit pertama babak kedua, namun gagal menyamakan kedudukan.

Saat laga tampak akan berakhir antiklimaks, drama mistar gawang terulang kembali. 

Menyambut umpan tendangan pojok ciamik dari Adi Atep di menit ke-80, heading pemain Perse Ende kembali membentur mistar.

Dua kali heading dalam satu babak gagal menjadi gol.

Ketegangan pertandingan juga tercermin dari hujan kartu kuning.

Perse Ende menerima kartu kuning kedua di menit ke-73, sementara pemain Sergio FC diganjar kartu kuning ketiga dan kedua mereka.

Kebuntuan akhirnya terpecah di menit ke-84.

Adrian Rauf yang keluar sebagai pahlawan. 

Dengan skill individu mumpuni, Rauf berhasil melewati satu pemain bertahan Sergio FC dari sisi kanan sebelum langsung melesatkan tembakan keras yang sukses menjebol gawang Sergio FC.

Skor berubah menjadi 3-1 untuk Perse Ende.

Meskipun gagal mengkonversi banyak peluang, penampilan eksplosif dan ancaman konstan yang diberikan oleh Jainal Muhammad membuatnya tetap layak diganjar penghargaan Man of the Match pada pertandingan sore ini. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News