Wisata Flores

Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Persinggahan yang Menghidupkan Banyak Wajah

Dari pantauan Tribunflores.com, pagi di Desa Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/MOA
Suasana pagi hari di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai, 7 Oktober 2025. 

Laporan siswa magang SMK Negeri 2 Ende, Fatima Sary Mahmud

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Saat sinar jingga pertama menyentuh laut Flores pada Senin pagi, 8 Oktober 2025, Pelabuhan Marina Labuan Bajo perlahan terjaga. Bukan dengan gemuruh mesin besar atau teriakan keras, tetapi dengan alunan lembut kehidupan yang menyatu harmoni dengan alam.

Dari pantauan Tribunflores.com, pagi di Desa Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, bukan sekadar waktu pergantian hari.

Ia menjadi titik awal dari serangkaian cerita: perjumpaan budaya, geliat ekonomi masyarakat dan petualangan para wisatawan menuju gugusan pulau eksotis Taman Nasional Komodo.

Udara laut yang sejuk menghembus lembut ke wajah, membawa aroma asin yang khas. Bau solar sesekali ikut menumpang dari kapal-kapal yang memanaskan mesin tanda bahwa hari akan segera dimulai. 

 

Baca juga: Turun dari Kapal Pesiar, Ratusan Wisatawan Asing Pesiar ke Objek Wisata Flores Timur

 

 

Di kejauhan, cahaya matahari muda memantul di permukaan laut, seperti pecahan kaca perak yang menari di antara lambung-lambung kapal pinisi, perahu nelayan dan kapal wisata.

Suara burung camar melengking di langit, berpadu dengan seruan pelaut yang sibuk mengatur tali tambat. Pagi di Pelabuhan Marina ibarat simfoni alam yang mengalun lembut, membangkitkan seluruh dermaga dari kantuk malamnya.

Lapak Terbuka, Harapan Kembali Dibentangkan

Di sisi dermaga, geliat kehidupan mulai tampak. Para pedagang kaki lima, sebagian besar warga lokal, membuka lapak sederhana mereka. Kain tenun Manggarai digantung di tiang-tiang kayu, gantungan kunci berbentuk komodo disusun rapi di atas tikar dan ukiran kayu kecil diletakkan dengan penuh harap di meja dagangan.

Seorang pedagang tua tampak khusyuk menata gelang manik-manik miliknya. Wajahnya tenang, namun sorot matanya menyiratkan kesiapan. "Belum ramai, tapi sebentar lagi kapal dari Bali mau sandar," katanya ramah, saat disapa seorang perempuan muda yang membawa keranjang berisi botol air mineral.

Wisatawan dan Pemandu: Cerita dari Banyak Bahasa

Di sisi lain, para pemandu wisata sudah bersiap. Berdiri di bawah payung besar, mereka memegang papan bertuliskan nama-nama paket tur: Komodo Adventure, Rinca Day Trip, Pink Beach Experience.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved